Honda Siapkan Pabrik Skutik Rp 3 T

Senin, 14 Juli 2014 – 08:17 WIB

jpnn.com - JAKARTA - PT Astra Honda Motor (AHM) semakin serius menggarap pasar segmen skuter otomatik (skutik) di Indonesia. Saat ini AHM sedang menyelesaikan pembangunan pabrik keempat dengan investai senilai Rp 3 triliun di Karawang Jawa Barat yang khusus memproduksi skutik.

Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM) Margono Tanuwijaya mengatakan, pasar motor skutik di Indonesia masih sangat besar. Apalagi daerah pemasaran AHM terus bertambah seiring pertumbuhan kota-kota baru di berbagai pelosok Tanah Air.

BACA JUGA: Regional-Global Mendukung

"Permintaan skutik kecenderungannya terus meningkat karena pertimbangan sistem pemakaian yang sangat praktis," ujarnya akhir pekan lalu (12/7).

Oleh karena itu pihaknya berusaha meningkatkan jumlah produksi skutik untuk memenuhi permintaan yang terus bertambah. Saat ini AHM merupakan pemain terbesar di segmen skutik dengan menguasai 70 persen pangsa pasar.

BACA JUGA: Pengusaha Mal Naikkan Service Charge

Padahal, tahun lalu AHM baru menguasai 60,7 persen pasar skutik."Kapasitas produksi matik kita masih kurang karena tingginya permintaan," ungkapnya.

Untuk mengejar kekurangan produksi itu AHM berkomitmen membangun pabrik baru yang khusus memproduksi skutik dengan investasi sebesar Rp 3 triliun.

BACA JUGA: Semester I, Laba Bersih Askrindo Capai Rp 353 Miliar

Diharapkan dengan investasi tersebut produksi meningkat jadi 1.100.000 unit, dengan begitu total produksi skutik Honda di Indonesia diharapkan mencapai tiga juta unit pertahun."Kita rencanakan semester dua bisa beroperasi," katanya.

Pabrik keempat tersebut akan melengkapi produksi skutik Honda di pabrik I (Sunter) dan pabrik III (Karawang). Pabrik anyar tersebut dibangun diatas lahan seluas 84 hektar. Pihaknya berharap penjualan skutik Honda akan terus meningkat seiring dengan inovasi produk dan pengembangan pasar baru.

"Hingga semester pertama tahun ini skutik Honda terjual sebanyak 1,7 juta unit," tambahnya.

Menurut data dari AISI (Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia), sepanjang semester pertama tahun ini, penjualan sepeda motor nasional mencapai 4.216.473 unit atau tumbuh tujuh persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Pada periode ini, pertumbuhan penjualan sepeda motor Honda melampaui pertumbuhan pasar nasional."Penjualan semester pertama tumbuh 10,9 persen," ungkapnya.

Dia menilai pencapaian ini merupakan bukti besarnya kepercayaan terhadap produk-produk Honda. Secara konsisten AHM terus meluncurkan produk-produk berkualitas yang sesuai harapan konsumen, serta didukung layanan purna jual terluas.

"Terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang mengantarkan sepeda motor Honda sebagai pemimpin pasar sepeda motor nasional," jelasnya. (wir)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Semester I, Arus Petikemas Pelabuhan Tanjung Perak Capai 1,5 Juta Teus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler