jpnn.com - jpnn.com - Honorer kategori dua (K2) di Maluku Utara (Malut) merasa nasibnya tak menentu.
Mereka menilai, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur tidak ada bedanya dengan pendahulunya, Yuddy Chrisnandi.
BACA JUGA: Ratusan Ribu Honorer K2 Tolak Tes Ulang
"Tadinya kami berharap dengan Pak Yuddy Chrisnandi diganti, MenPAN-RB yang baru bisa memperjuangkan kami. Nyatanya, jauh dari harapan kami," kata Ketua Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Korwil Malut Said Amir kepada JPNN, Selasa (7/2).
Dia menambahkan, pemerintah tidak memiliki hati nurani.
BACA JUGA: MenPAN-RB Belum Bisa Tentukan Sikap Soal Revisi UU ASN
Pemerintah juga dinilai menutup mata atas pengabdian honorer K2 selama belasan hingga puluhan tahun.
Selama ini, honorer K2 tetap bertahan meski digaji murah.
BACA JUGA: Belum Ada Payung Hukum Honorer Menjadi CPNS
Mereka berharap ada penghargaan dari pemerintah yakni menjadi PNS.
"Pak MenPAN-RB, apa tega mengabaikan pengabdian kami yang sudah puluhan tahun? Kalaupun diangkat, banyak di antara kami tidak akan lama menikmati status PNS karena usia sudah uzur," ucap Said.
Dia menyarankan pemerintah tidak membuat PP yang mengharuskan honorer K2 mengikuti tes lagi.
"Sebaiknya menunggu revisi UU Aparatur Sipil Negara (ASN) disahkan. Sebab, pintu masuk honorer K2 menjadi PNS hanya di revisi UU ASN," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aseeekkk, Ribuan Honorer Berpeluang Jadi CPNS
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad