jpnn.com - KOTABARU - Walikota Jambi Sy Fasha mengatakan, pemeriksaan berkas belasan honorer kategori dua (K2) bermasalah sudah selesai.
Namun, katanya, dirinya belum menerima laporan dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Jambi.
BACA JUGA: Pemkot Tegal Ogah Relokasi TPA Sebelum Oktober 2015
Hanya saja, walikota memastikan, jika ada honorer K2 yang lulus tes CPNS beberapa waktu lalu, namun sebelumnya tak pernah mengabdi, maka pembatalan pasti dilakukan. "Kalau yang tak mengabdi, itu tidak bisa dimaafkan," katanya, kemarin (27/5).
Khusus honorer K2 yang bermasalah dalam hal kurang waktu pengabdiannya, kata walikota, itu bisa ditoleransi. Mereka tidak akan terkena sanksi pembatalan menjadi CPNS. Karena nama mereka tetap akan diajukan ke BKN dengan batas waktu hingga akhir Mei ini. "Saya percaya dengan tim BKD yang bekerja terkait K2 ini," katanya.
BACA JUGA: Harga Cabai Anjlok, Tomat Melejit
Ketika ditanyakan apakah ada indikasi orang dalam BKD yang bermain dalam tak beresnnya pemberkasan K2 ini, dia meyakinkan, tim BKD yang berada di bawah kendalinya ini tidak melakukan permainan pemberkasan K2.
Karena, data K2 yang bermasalah itu sudah masuk sejak jauh hari. "Kalau yang berada dibawah saya, saya yakin tidak ada permainan. Tidak tau dengan yang lama, karena data ini masuk bukan baru-baru ini," katanya.
BACA JUGA: 45 Jamaah Polisikan Pensiunan Jenderal
Sebagaimana diketahui sebelumnya, 249 orang dari lebih dari 500 honorer K2 di Pemko Jambi yang mengikuti tes CPNS dinyatakan lulus. Namun, dari 249 orang tersebut, setelah dilakukan pengecekan ulang ternyata ada yang bermasalah. (enn/nas/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebelum Ditugasi ke Papua, Prajurit TNI Diwarning Bahaya HIV
Redaktur : Tim Redaksi