jpnn.com - MEDAN - Kelulusan honorer kategori dua (K2) untuk wilayah Sumut sudah diumumkan kemarin (13/2). Hanya saja, honorer K2 asal Kota Medan tidak ada di pengumuman.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah. (BKD) Kota Medan, Lahum Lubis tidak mengetahui alasan mengapa honorer K2 Kota Medan belum diumumkan.
BACA JUGA: Cegah Mesum, Desak Satpol PP Gelar Razia di Hari Valentine
"Tak tahu saya kenapa belum diumumkan, bisa jadi pengumuman secara bertahap dilakukan," ujar Lahum, menduga-duga.
Dia memastikan seluruh lembar jawaban dan soal TKD dan TKB Honorer K2 tiba dengan utuh di Kantor BKN di Jakarta saat itu. Maka dari itu dia membantah jika ada tuduhan lembar jawaban peserta honorer K2 hilang atau tidak sampai ke Panselnas.
BACA JUGA: Letusan Gunung Kelud Bikin Banyak Rumah di Kediri Ambruk
"Soal dan lembar jawaban tidak sempat bermalam di Kota Medan, setelah ujian selesai seluruhnya diterbangkan ke Jakarta dan saya ikut mengawalnya," ungkap Lahum.
Mantan Kadis Pendapatan Kota Medan ini juga tidak mengetahui alasan pasti mengenai alasan belum diumumkannya nama-nama peserta honorer K2 dari Kota Medan.
BACA JUGA: Abu Gunung Kelud Serbu Surabaya dan Sekitarnya
Sampai saat ini, dia juga mengaku belum menerima pemberitahuan dari KemenPAN RB atau BKN terkait pengumuman honorer K2.
"Saya justru tak tahu ada pengumuman. Nanti saya lihat dulu. Kalau Medan belum keluar, mungkin pengumumannya dilakukan secara bertahap," tandasnya.
Ketua Forum Honorer Indonesia (FHI) Sumatera Utara, Andi Subakti mengatakan dirinya sudah melihat pengumuman tenaga honorer K2 dan tidak menemukan peserta dari Kota Medan diumumkan.
"Kalau hanya Kota Medan yang belum keluar sedangkan yang lainnya sudah, maka honorer di Kota Medan akan melakukan aksi. Saat ini kami hanya menunggu," tandasnya.
Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Informasi Publik (KIP) KemenPANRB Herman Suryatman saat dikonfirmasi koran ini tadi malam, belum bisa memberikan keterangan mengenai tidak adanya honorer K2 dari Kota Medan di pengumuman.
"Nanti saya konfirmasi dulu," ujar Herman. Selang beberapa saat dihubungi lagi, jawaban Herman masih sama. (sam/jpnn/dik/val/)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 18 Rumah Warga Diterjang Banjir Bandang
Redaktur : Tim Redaksi