jpnn.com - Sekitar 40 ribu honorer K2 (kategori dua) se-Jawa Timur menyatakan siap mendukung Presiden Joko Widodo dua periode. Namun, dukungan ini ada syaratnya. Honorer K2 Jatim tidak mau memberikan suaranya dengan cuma-cuma.
"Presiden, DPR, DPD, menteri, dan honorer K2 sama-sama cari pekerjaan. Semuanya ya harus ada syaratnya," kata Koordinator Wilayah (Korwil) Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Jatim Eko Mardiono kepada JPNN, Senin (30/7).
BACA JUGA: Allahuakbar! Habib Salim jadi Imam, Prabowo Makmumnya
Jika Jokowi memang berpihak kepada honorer K2, lanjutnya, mereka menunggu kebijakan untuk menerbitkan payung hukum pengangkatan CPNS.
Dia mengaku bingung dengan sikap presiden yang tidak bersikap tegas kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur.
BACA JUGA: Partai Belum Tentu Mengikuti Rekomendasi GNPF
"MenPAN-RB ini sengaja membuat nama presiden jelek di mata honorer K2 tapi kok ya aneh, dibiarin saja tetap jadi menteri," ucapnya.
Eko menambahkan, seluruh honorer K2 merasakan dijadikan objek politik. Karena itu mereka pun terang-terangan menyatakan akan mendukung siapapun yang membela honorer K2.
BACA JUGA: Ratusan Santri Jalan Kaki 320 Km Demi Cak Imin Cawapres
"Kalau PNS di tangan kami, kami pastikan Presiden Jokowi dua periode. Kalau enggak ya wassalam saja," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kata Prabowo soal AHY dan Nama Cawapres Hasil Ijtimak Ulama
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad