jpnn.com, JAKARTA - Ratusan ribu honorer K2 (kategori dua) akan melakukan perlawanan terhadap kebijakan pemerintah tidak memberikan kesempatan mereka yang usia di atas 35 tahun ikut tes CPNS 2018.
Diketahui, dari kuota 238.015 CPNS 2018, hanya 13.347 honorer K2 yang boleh ikut tes, itu dibatasi untuk formasi guru serta tenaga kesehatan, serta usianya harus kurang dari 35 tahun.
BACA JUGA: 30 Tahun Honorer K2 Digaji Rp 150 Ribu tanpa TPG
"Katanya honorer K2 pakai formasi khusus. Harusnya usia tidak dijadikan halangan untuk kami. Kami tua karena mengabdi lama kok," ujar Ketum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih kepada JPNN, Sabtu (8/9).
Titi menegaskan, tidak akan tinggal diam lagi melihat penindasan yang dilakukan pemerintah. Sudah cukup lama honorer K2 bersabar dan mengikuti permainan pemerintah. Namun, hasilnya sangat mengecewakan.
BACA JUGA: Kecewa Berat, Honorer K2 Rapatkan Barisan
"Dulu dibilang tidak ada anggaran tapi untuk lainnya jor-joran. Kalau pemerintah adil harusnya melihat pengabdian honorer K2. Apa mau tunggu kami mati semua," ketusnya.
BACA JUGA: Mayoritas Guru Honorer K2 Sedih, Pilu
BACA JUGA: 30 Tahun Honorer K2 Digaji Rp 150 Ribu tanpa TPG
Dia menegaskan, saat ini seluruh honorer K2 tidak bisa tinggal diam lagi. Honorer K2 akan melakukan perlawanan terhadap rezim yang menindas mereka. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Honorer K2 Merasa Disingkirkan secara Massal, Pedih
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad