Honorer K2 Tua tak Bisa Ikut Tes CPNS, Alpandi: Miris!

Sabtu, 15 September 2018 – 00:57 WIB
Sejumlah honorer K2 hadir dan menyaksikan rapat gabungan tujuh komisi di DPR, Senin (4/6). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, BATANGHARI - DPRD Batanghari Jambi memberikan perhatian serius terhadap nasib honorer K2 usia di atas 35 tahun yang tidak boleh ikut tes CPNS 2018.

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Batanghari Alpandi mengatakan, kebijakan pemerintah yang membatasi usia honorer yang bisa ikut seleksi CPNS tersebut sangat tidak masuk logika.

BACA JUGA: Pentolan Honorer K2: Solusi Terbaik ya Diangkat jadi PPPK

“Honorer K2 pasti banyak berusia di atas 35 tahun. Miris, saya turut prihatin dengan kebijakan ini, tapi kita tidak bisa berbuat apa-apa karena ini ranah pemerintah pusat,’’ ungkapnya seperti diberitakan Jambi Ekspres (Jawa Pos Group).

Ketua DPRD Provinsi Jambi, Cornelis Buston menyebut tidak adanya penerimaan honorer K2 di atas umur 35 tahun pastinya telah dipertimbangkan matang oleh pusat.

BACA JUGA: CPNS 2018: Kuota Cumlaude per Daerah Maksimal 5 Persen

Dia yakin naninya akan solusi dari pemerintah. "Nanti pasti ada perhatian pusat bahkan di daerah nanti bukan tidak mungkin ada kebijakan untuk honorer K2 yang berumur di atas 35 tahun ini," pungkasnya.

Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan membenarkan bahwa tidak semua tenaga honorer yang bisa mendaftar CPNS tahun ini. ’’Honorer K2 yang eligible (bisa, Red) ikut mendaftar penerimaan CPNS hanya 13.347 orang,’’ katanya.

BACA JUGA: 350 Lebih Honorer K2 Semua Kelahiran 1973

Mereka bisa mendaftar diantaranya karena usia masih kurang 35 tahun per 1 Agustus 2018. Kemudian jalur khusus untuk honorer hanya dibuka bagi guru dan tenaga kesehatan.

BACA JUGA: Revisi UU ASN, Baleg DPR - MenPAN&RB Gelar Rapat Pekan Depan

Ridwan menegaskan saat ini ketentuan dalam undang-undang, batas usia mendaftar CPNS adalah 35 tahun. Sehingga pemerintah tidak bisa melanggarnya. (JE/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Honorer K2 Akan Gelar Aksi Serentak di Seluruh Daerah


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler