jpnn.com, PALEMBANG - Saat ini tercatat jumlah honorer K2 di Sumsel sebanyak 7.033 orang. Jumlah itu bagian dari 41.259 guru honorer di Sumsel.
Terbanyak di OKI dengan 4.513 orang, Palembang 4.502 orang dan Muba 4.190 orang. Sedangkan kabupaten/kota lain di angka 2.000 - 3.000 orang.
BACA JUGA: Ingat Ya, Masalah Honorer K2 itu Warisan Zaman SBY
Ada empat daerah yang jumlah guru honorernya paling sedikit. Yakni Muratara 996 orang, Lubuklinggau 978 orang, Prabumulih 708 orang dan Pagaralam 684 orang.
“Sebagian besar usia mereka sudah di atas 35 tahun,” kata Ketua Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Sumsel, Syahrial.
BACA JUGA: Respons Legislator Pendukung Jokowi soal Solusi Honorer K2
Disebutkan, dari jumlah tersebut yang merupakan honorer K2 ada 7.033 orang.
“Tapi, yang berumur di bawah 35 tahun itu tidak sampai 10 persen. Selebihnya, di atas itu,” tandasnya.
BACA JUGA: Honorer K2 Aceh: 2019 Ganti Presiden Biar Diangkat PNS
Tanpa ada kebijakan memprioritaskan pengangkatan honorer K2 usia di atas 35 tahun menjadi CPNS, semua honorer khususnya K2 gigit jari.
BACA JUGA: MenPAN-RB Era SBY: Tak Usah Dorong Honorer K2 Jadi PNS
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Muba, Sumsel, Sunaryo SSTP MM, mengatakan, pihaknya telah mengajukan 523 tenaga honorer K2 ke pemerintah pusat.
“Pemerintah pusat memiliki wewenang menerima dan mengangkat CPNS,” tegasnya. (ebi/cj13/uni/sid/yud/ce1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MenPAN-RB Era SBY: Tak Usah Dorong Honorer K2 Jadi PNS
Redaktur & Reporter : Soetomo