jpnn.com - JAKARTA- Proses penyelesaian honorer kategori dua (K2) akan dimulai tahun ini. Karena itu, berbagai forum honorer meminta pemerintah menjadikan data verifikasi dan validasi (verval) sebagai rujukan utama untuk pengangkatan K2 menjadi CPNS.
"Kami menginginkan proses penyelesaian K2 dimulai dari data verval. Ini untuk mencegah masuknya honorer bodong seperti kejaian sebelum-sebelumnya," tegas Ketua Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih kepada JPNN, Jumat (8/5).
BACA JUGA: Penyidik KPK Dari Unsur TNI Wujud Kegeraman
Titi menambahkan, dengan verval yang disertai surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM), honorer bodong tidak bisa masuk seenaknya. Terlebih, data verval sudah ada di Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Jangan bikin aturan baru lagi, data verval yang lalu kan sudah ada, itu bisa jadi patokan utama," tambah Titi.
BACA JUGA: Sinyal Mesra dengan KIH, Zulkifli Siap Lepas Kader PAN jadi Menteri
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Forum Honorer Indonesia (FHI) Hasbi meminta pemerintah segera mengumumkan data tenaga honorer K2 yang lolos verval serta dilengkapi SPTJM di website resmi.
"Pengumumannya harus transparan agar bisa di uji publik. Kalau hanya tertutup bagaimana bisa kami pantau ada data bodong atau tidak," tandas Hasbi. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Serikat Pekerja Anggap Wajar Ada Tuntutan Tangkap Menteri Rapor Merah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selain Prerogatif, Reshuffle Kabinet juga Soal Bisikan Hati Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi