JAKARTA -- Belum jelas kapan Peraturan Pemerintah (PP) yang menjadi payung hukum pengangkatan honorer tercecer diangkat jadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) diterbitkan, kinerja honrer malah menuai kritikan dari Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Azwar Abubakar.
Menteri asal Aceh itu mengakui tenaga honorer memang rajinTapi, kinerja itu berubah begitu sudah diangkat menjadi CPNS.
"Begitu diangkat menjadi PNS malas bekerja
BACA JUGA: KPK Bakal Garap Temuan PPATK
Padahal waktu masih honorer, rajinDia mengatakan, selama ini pemerintah sudah merekrut begitu banyak PNS, tapi kinerjanya tak memuaskan. Bahkan, lanjutnya, pada tiga bulan pertama tahun anggaran, PNS tidak kerja
BACA JUGA: Menhukham Ikut Berharap Pada Abraham
Ini lantaran mereka menunggu pencairan anggaran. Karenanya, dia mengusulkan agar pencairan anggaran bisa lebih cepat setiap tahunnya.Masih terkait dengan PNS, Azwar untuk kesekian kalinya mengungkapkan programnya untuk menciutkan struktur PNS, yang selama ini sudah gemuk
BACA JUGA: Hamili Tahanan, Jaksa di Lamongan Tak Dipecat
Caranya, CPNS yang direkrut jauh lebih sedikit dari yang pensiun."Harus betul-betul kuat mengurangi jumalh136 ribu pertahun pensiun, kita akan ambil 50 ribu saja," cetusnya.
Dia mengumpamakan orang gemuk yang lebih gampang kena penyakit dan meninggal. "Orang yang mati bukan karena kurus tapi yang gemuk," imbuhnya.
Untuk rekrutmen sendiri, Azwar menjanjikan mekanisme yang lebih ketatPerguruan Tinggi (PT) akan dilibatkan, termasuk LSM.
"Kalau ada yang bermain-main, tidak fair, kita batalkan formasinya," terangnya(sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tingkatkan Daya Deteksi, Kemenhukham Gandeng BNN
Redaktur : Tim Redaksi