Hubungan Ekonomi Indonesia-Malaysia Tetap Baik

JAKARTA- Pemerintah menjamin, memanasnya suhu politik antara Indonesia-Malaysia akhir-akhir ini dipastikan tidak akan merambah hingga ke sektor ekonomiBahkan hubungan ekonomi kedua negara, akan tetap baik meski berbagai rencana aksi boikot produk Malaysia, mulai mencuat di tanah air sebagai bentuk kekecewaan terhadap tindakan Malaysia menangkap 3 petugas DKP beberapa waktu lalu.

"Hubungan kerja ekonomi yang saya tahu tidak ada terganggu," tegas Menteri Keuangan Agus Martowardojo pada wartawan, usai mengikuti rapat koordinasi terbatas di kantor Menko Ekonomi, Jakarta, Senin (30/8).

Agus pun enggan berkomentar lebih banyak lagi mengenai memanasnya situasi politik antara kedua Negara

BACA JUGA: Stok BBM Subsidi Aman Hingga Akhir Tahun

Mantan Dirut Bank Mandiri ini memastikan, bahwa hubungan ekonomi kedua negara tidak akan banyak berpengaruh dengan isu akhir-akhir ini.

"Dalam pertemuan di level Asean dan World Bank kita (Malaysia-Indonesia) pasti ketemu tapi hubungan yang ada saya yakini tetap baik," kata Agus.

Sebelumnya hal senada juga ditegaskan oleh Menko perekonomian Hatta RadjasaSaat ditanyakan wartawan, apakah telah ada renegosiasi terkait ekonomi pasca berbagai kejadian akhir-akhir ini, Hatta menegaskan bahwa pemerintah Indonesia tidak membahas hingga sejauh itu.

"Hingga saat ini kita tidak ada melakukan pembicaraan membahas atau mengevaluasi terkait perekonomian

BACA JUGA: Jelang Lebaran, Harga Sawit Membaik

Saya rasa hanya itu saja tanggapan saya dan tidak perlu terlalu jauh," kata Hatta.

Ketika ditanyakan bagaimana sikap pemerintah setelah ada beberapa kelompok masyarakat yang ingin memboikot produk asal Malaysia, Hatta dengan nada tegas justru balik bertanya.

"Siapa yang mau boikot produk Malaysia? Saya tidak usah lagi komentarSoal itu, cukup you (wartawan) sajalah yang jawabnya," kata Hatta berusaha menghindar.(afz/jpnn)

BACA JUGA: Perlu Dibentuk Dewan Pengawas OJK

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Jenderal di Belakang PLTA Asahan I