Hubungan Gubernur Riau dan Bupati Meranti Sempat Panas Dingin, Begini Situasinya Sekarang

Kamis, 26 Januari 2023 – 21:09 WIB
Tampak Syamsuar dan Adil bersalaman mesra saat potong tumpeng bersama di Kenduri Kampung Desa Mantiasa, Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kamis (26/01) siang. Foto: Dokumentasi Diskominfo Riau.

jpnn.com, PEKANBARU - Sempat panas dingin antara Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar dan Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil, kini keduanya sudah menunjukkan keakraban.

Kemesraan Syamsuar dengan Adil mencuat ke publik saat keduanya melakukan potong tumpeng bersama di Kenduri Kampung Desa Mantiasa, Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kamis (26/01) siang.

BACA JUGA: Bupati Meranti M Adil Tidak Adil soal Kemenkeu Berisi Setan, Segera Minta Maaf Saja

Gubri Syamsuar hadir di Kenduri Kampung Desa Mantiasa sekaligus meninjau Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang dinilai cukup maju.

Bahkan, Gubri Syamsuar memberikan piagam penghargaan sebagai apresiasi kepada pengurus BUMDes tersebut.

BACA JUGA: Bupati Meranti Muhammad Adil Bakal Gugat Presiden Jokowi? Begini Faktanya

Kepala Desa (Kades) Mantiasa Muhajir mengatakan bahwa pihaknya sengaja mengundang Gubri Syamsuar hadir ke desanya sebagai ucapan terima kasih atas berbagai bantuan yang selama ini diberikan Pemprov Riau.

"Terima kasih Pak Gubernur atas bankeu Desa yang selama ini kami terima," ucap Muhajir.

BACA JUGA: Kurang Direspons Bupati Adil, Rombongan Kades dari Meranti Temui Gubernur Syamsuar

Sementara Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil berharap kehadiran Gubri Syamsuar dapat melihat secara langsung kondisi Kabupaten Kepulauan Meranti yang kondisi pembangunannya masih cenderung tertinggal.

"Kita berharap ke depan semakin besar perhatian Bapak Gubernur Riau kepada Meranti," harapnya.

Adil menyebut bahwa sekira 60 ribu masyarakat Meranti masuk kategori miskin ekstrim. Sebab itu, perlu dukungan baik dari Pemprov Riau maupun Pemerintah Pusat.

Sementara itu, Gubri Syamsuar dalam mengatakan bahwa mudah-mudahan kemampuan keuangan Provinsi Riau ke depan terus membaik.

"Apa yang menjadi harapan Bapak Bupati tentu juga harapan kita semua. Semoga saja pendapatan kita terus naik, sehingga bisa kita realisasikan," ucap Syamsuar.

Gubri Syamsuar mengatakan, segera memerintahkan Dinas PUPRPKPP Provinsi Riau untuk memperbaiki parit-parit atau selokan yang menyebabkan terjadinya banjir di beberapa titik di Meranti.

Gubri Syamsuar juga segera menyalurkan bantuan dalam bentuk sembako untuk masyarakat korban banjir.

Termasuk mendukung keinginan penambahan pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) untuk masyarakat miskin dengan menggandeng pihak Baznas. Anggaran 2023 Kabupaten Kepulauan Meranti mendapat 46 unit RLH.

"Kami tentu ingin lebih banyak. Makanya kita gandeng juga Baznas," ucap Gubri, seraya berharap kerjasama Pemkab Meranti dengan Baznas setempat.

Syamsuar dengan Kabupaten Kepulauan Meranti secara emosional sangat dekat dengan dirinya.

Apalagi dulu Syamsuar pernah menjabat sebagai Penjabat Bupati Kepulauan Meranti ketika kabupaten itu baru terbentuk.

Sebelumnya Bupati Kepulauan Meranti Muhamad Adil sempat menolak kunjungan kerja (kunker) Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar ke daerahnya.

Bupati Meranti menolak kunker gubernur beredar melalui pesan berantai di media sosial dan WhatsApp.

Syamsuar sebelumnya berencana mengunjungi Sekretariat Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDESMA) Rumbio Nusa Mandiri, di Desa Bagan Melibur, Jumat (14/10) 2022 besok.

Setelah pesan itu beredar, kunker Gubernur Syamsuar ke Meranti dibatalkan.

Dalam kunjungan itu, Gubri Syamsuar rencananya bakal peninjauan BUMDesa dan Unit usaha peternakan, sagu parut kering, dan sekaligus gerakan menanam cabai.

Dengan pembatalan agenda itu, Gubernur Syamsuar juga batal memberikan bantuan kepada masyarakat di Meranti. (mcr36/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Rizki Ganda Marito

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler