Hubungan Indonesia - Hungaria Makin Kokoh

Senin, 01 Februari 2016 – 19:28 WIB
Perdana Menteri Hungaria, Victor Orban dan Presiden Joko Widodo di istana Merdeka, Jakarta. FOTO: Natalia/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Perdana Menteri Hungaria, Victor Orban antusias menjalin kerja sama dengan Indonesia. Dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo, Orban membawa 50 pengusaha. Selain itu, ia juga mengikutsertakan hampir seluruh anggota kabinetnya.

“Ini adalah kunjungan tunggal PM Victor Orban ke luar negeri. Hal ini menunjukkan komitmen Hungaria untuk memperkokoh hubungan dengan Indonesia,” kata Presiden Jokowi saat memberikan pernyataan pers bersama Orban, di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (1/2).

BACA JUGA: Minyak Anjlok Tak Halangi Target EBT

Jokowi mengatakan Indonesia dan Hungaria telah menyepakati sejumlah perjanjian kerja sama, yakni bidang pengelolaan air, pengembangan energi terbarukan, pertanian, pendidikan, dan ekonomi digital.

Ia mengatakan Indonesia dan Hungaria sepakat menjalin kerja sama dalam pembangunan penyediaan air bersih di 34 kecamatan di Indonesia. Kemudian, di bidang energi terbarukan, Hungaria akan berinvestasi untuk proyek pembangkit listrik tenaga surya di Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara.

BACA JUGA: Berhemat Agar Tak PHK Karyawan

Dalam kesempatan kali ini, Indonesia dan Hungaria juga menandatangani perjanjian kerja sama yang dilakukan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) serta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) masing-masing negara. Penandatanganan naskah perjanjian kerja sama disaksikan langsung oleh keduanya.

Sementara itu, Orban juga menawarkan beasiswa untuk 50 putra-putri Indonesia.  Ia berharap kerja sama di berbagai bidang itu akan terus berjalan antardua negara. Terutama bidang ekonomi.

BACA JUGA: Keren! Simak Keunggulan Dua Pesawat Airbus Garuda Indonesia yang Baru Datang

“Ini suatu kehormatan bagi  kami bisa diterima sebagai mitra ekonomi Indonesia,” kata Orban.(flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cukai Tembakau Sudah Tinggi, Gappri: Tak Perlu Dinaikkan Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler