jpnn.com - SURABAYA - Kawasan Surabaya Timur tidak hanya akan memiliki Middle East Ring Road (MERR) II-C. Ke depan kawasan tersebut juga mempunyai jalan lingkar luar timur. Tahun ini pembuatan detail engineering design (DED) diharapkan tuntas dan selanjutnya bersiap membebaskan lahan.
Proyek jalan lingkar luar timur merupakan proyek besar, selain frontage road Jalan A. Yani, jalan lingkar luar barat, dan lingkar dalam barat.
BACA JUGA: Soal Gaji Sultan, HB X Tunggu Keputusan Pusat
Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Erna Purnawati menyatakan, butuh persiapan matang dalam melaksanakan proyek tersebut. ''Sekarang masih proses (DED, Red),'' ujarnya.
Jika tahun ini perencanaan tuntas, tahun depan pihaknya membebaskan lahan sepanjang 18 kilometer. Cukup banyak lahan yang bakal dibebaskan. Namun, Erna belum bisa menyebutkan lebih detail.
BACA JUGA: Calo CPNS Bergerilya, Rp 175 Juta Siap SK
Jika perencanaan selesai, akan diketahui jumlah persil yang dibebaskan dan lahan mana saja yang terkena pembangunan. Setelah DED rampung, pihaknya akan berkoordinasi dengan camat serta lurah guna persiapan pembebasan lahan.
Jalan lingkar luar timur akan melintasi lima kecamatan. Mulai Kecamatan Bulak, Mulyorejo, Sukolilo, Rungkut, hingga Gunung Anyar. Proyek tersebut akan tersambung dengan wilayah Sidoarjo di kawasan Tambak Oso, Kecamatan Waru. Kawasan itu merupakan akses menuju Bandara Juanda. Jalan ini nanti akan menghubungkan Jembatan Suramadu dan Bandara Juanda. ''Peran camat dan lurah pun sangat besar dalam memuluskan rencana tersebut,'' kata Erna.
BACA JUGA: Kejar Cucu, Nenek Tewas Tertabrak Motor
Rencana pembangunan jalan baru itu disambut positif pengembang perumahan di kawasan Surabaya Timur. Bahkan, Pakuwon City sudah membangunan akses yang akan tersambung dengan jalan lingkar luar timur tersebut. Masyarakat pun mulai melintas di jalan yang membentang mulai samping pintu gerbang Kenjeran Park (Kenpark) hingga tembus kompleks perumahan elite itu.
Camat Rungkut Ridwan Mubarun mengungkapkan, ada dua kelurahan di wilayahnya yang akan dilewati pembangunan jalan baru tersebut. Yaitu, Kelurahan Wonorejo dan Medokan Ayu. ''Kami hanya tahu dua kelurahan itu yang akan dilewati. Selebihnya belum tahu,'' ungkapnya.
Dia belum tahu berapa persil lahan yang akan terkena proyek di wilayahnya. Sampai sekarang, lanjut dia, pihaknya belum berani melakukan sosialisasi kepada warga karena belum jelas lokasi mana saja yang akan terkena pembangunan. Jika lokasinya sudah jelas, dia segera melakukan sosialisasi.
Mantan Sekcam Rungkut itu mengungkapkan, pihaknya akan berfokus pada pembebasan lahan. Dia yakin warga bisa menerima rencana pembangunan tersebut dan membantu pembebasan lahan. Apalagi, pihaknya sudah berpengalaman membebaskan lahan yang terkena proyek MERR II-C. ''Kami sudah banyak belajar,'' katanya. (lum/mas/nw)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Balita Tewas Tenggelam di Sungai
Redaktur : Tim Redaksi