JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Senin (12/9), menggelar hujan buatan untuk memadamkan kebakaran lahan dan hutan di Provinsi Sumatera Selatan.
Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dua pesawat terbang CASA 212-200 dikerahkan untuk operasi yang berlangsung pada pukul 13.55-15.30 WIB"Satu sorti penerbangan telah dilakukan dengan membawa bahan semai NaCl hampir 1 ton," kata Sutopo melalu pesan elektronik yang diterima JPNN, Senin sore.
Dikatakan, kondisi pertumbuhan awan saat ini di lokasi cukup baik yakni, berada di selatan, baratdaya, barat, dan barat laut Palembang
BACA JUGA: Soal Surat Palsu MK, Anggota DPRD Wakatobi Tersangka
Terdapat pula inversi di atmosfer sehingga pertumbuhan awan vertikal kurang kuat"Artinya awan-awan tersebut berpotensi untuk disemai menjadi hujan
BACA JUGA: Kerusuhan Kampus Unhalu, Polisi Dinilai Kecolongan
Bahkan saat penyemaian, terjadi presipitasi di kaca cockpit pesawatDikatakan Sutopo lagi, Asap mulai menutupi atmosfer hingga ketinggian 4.000 sampai 7.000 kaki
BACA JUGA: Kualanamu Hubungkan Medan-Danau Toba
Pada hari ini titik api (hotspot) lebih banyak dibandingkan dengan kemarin.Sutopo menyebutkan, jumlah titik apai terbanyak berada di Sumatera Selatan yakni, 135 titikSelanjutnya berturut-turut Kalimantan Tengah 113, Kalimantan Barat 96, Jambi 30, dan Kalimantan Selatan 10 titik.
"Selama bulan September 2011, provinsi Sumatera Selatan memiliki jumlah hotspot terbanyak yaitu 1.241Kalimantan Barat 363, Jambi 353, Kalimantan Tengah 288, dan Riau 292," tandas Sutopo(kyd/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lombok Siap Menyaingi Bali
Redaktur : Tim Redaksi