jpnn.com, BENGKULU - Permukiman warga di 10 desa di Kabupaten Bengkulu Tengah terendam banjir setelah diguyur hujan deras sejak Senin (18/10) malam hingga Selasa (19/10) subuh.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Tengah, Samsul Bahri di Bengkulu mengatakan hujan yang turun dengan intensitas tinggi juga mengakibatkan tanah longsor dan air meluap ke jembatan.
BACA JUGA: Bapak-Anak Sama Bejatnya, Korban Mereka Masih Keluarga Sendiri, Astaga
"Hujan lebat yang memicu luapan air Sungai Bengkulu naik dan merendam rumah warga serta menyebabkan tanah longsor," katanya.
Ia menambahkan bahwa saat ini BPBD, TNI Polri, PMI melakukan identifikasi bencana banjir serta mendata korban untuk melakukan koordinasi lanjutan.
BACA JUGA: AR Ajak Siswi SMP ke Tempat Sepi, Ternyata sudah Punya Rencana Jahat dengan 5 Temannya, Terjadilah
Wilayah desa yang terkena banjir antara lain Desa Taba Mutung Kecamatan Karang Tinggi, Desa Jambu Kecamatan Merigi Kelindang, Desa Kelindang Kecamatan Merigi Kelindang, Desa Penum Kecamatan Merigi Kelindang, Desa Abu Sakim Kecamatan Pondok Kelapa.
Selanjutnya, kata Samsul Bahri, Desa Kancing Kecamatan Karang Tinggi, Desa Sidodadi Kecamatan Pondok Kelapa, perbatasan Desa Kancing dan Desa Taba Mutung Kecamatan Karang Tinggi, Desa Talang Empat Kecamatan Karang Tinggi dan Desa Pulau Panggung KecamatanTalang Empat.
BACA JUGA: Pengakuan Mengejutkan Kakak yang Ajak Adik Kandung Basah-basahan di Kamar Mandi
Kepala Desa Sidodadi Kecamatan Pondok Kelapa, Muslih mengatakan bahwa air berasal dari luapan sejumlah aliran sungai yang mulai masuk ke pemukiman sekira pukul 20.59 WIB.
Ia mengatakan perangkat desa bersama anggota TNI Polri sudah ke lokasi untuk membantu warga yang kesulitan menyelamatkan diri dan barang berharga mereka ke tempat yang aman.
BACA JUGA: Berita Duka: Istri Wakil Wali Kota Medan Meninggal Dunia
"Kendaraan belum bisa keluar masuk desa. Warga yang rumahnya terkena banjir sebagian besar sudah mengungsi ke area yang aman, sebagian lagi masih berkemas," demikian Muslih.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi