Hujan Deras, Ada Pria Lain Bareng Istri, Jadinya Berdarah

Kamis, 19 Oktober 2017 – 06:02 WIB
Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, SUKAMARA - Sumiran (55) membacok Suhendra (42), pria yang dicurigainya sebagai selingkuhan istri, Selasa (17/10) sekitar pukul 13.50 WIB.

Pembacokan itu dilakukan tersangka karena cemburu melihat istrinya hanya berduaan dalam rumah bersama Suhendra. Kebetulan cuaca di sekitar rumah tersangka diguyur hujan. Suhendra sendiri merupakan teman Sumiran, sama-sama warga Desa Pudu, Kecamatan Sukamara, Kalteng.

BACA JUGA: Selingkuh, Pasangan Ini Tetap Mesra Masuk Tahanan

Kapolres Sukamara AKBP Rade M Sinambela menjelaskan kronologis kejadian.

Saat itu, cuaca sedang hujan deras, Suhendra datang ke rumah Sumiran dan yang ada hanya Lasiem yang merupakan istri Sumiran.

BACA JUGA: Donny Dibacok dengan Parang saat Melerai Perkelahian

Saat di dalam rumah, Suhendra berkata kalau dia lapar dan minta makan kepada istri Sumiran.

Karena istri Sumiran sedang menggendong anaknya dan tidak bisa mengambilkan makan, Suhendra pun mengambil sendiri dan masuk ke ruang tengah untuk mengambil makan.

BACA JUGA: Pembunuhan Dipicu Cemburu, Begini Pengakuan Penikam Selingkuhan Istri

“Tidak lama setelah itu tersangka pulang dengan menggunakan sepeda motor. Setelah memarkirkan motornya, sambil berjalan ke pintu masuk rumah dan berteriak “kubunuh kalian berdua”. Tersangka masuk ke dalam rumah dan berjalan ke arah dapur untuk mengambil parang dan menyabetkan ke bahu korban,” kata Rade Sinambela di Mapolres Sukamara, Rabu (18/10).

Menurut Rade, Suhendra sempat menangkis dengan tangan kanan. Seketika istri tersangka langsung berdiri dan mendorong Sumiran sehingga pembacokan terhadap Suhendra tidak berlanjut. Setelah itu, Suhendra pergi meninggalkan Sumiran yang sedang marah.

“Dengan luka robek di bahu kanan dan pergelangan lengan kanan, korban melarikan diri dengan menggunakan sepeda motornya dan pergi ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Setelah itu korban melapor ke pihak berwajib,” jelas Rade.

Sementara dari keterangan tersangka Sumiran, pembacokan yang dilakukannya secara spontan, lantaran dia melihat istrinya dan Suhendra hanya berduaan dalam rumahnya ketika cuaca di luar sedang hujan deras.

Selain itu, tersangka juga sudah curiga bahwa korban dan istrinya telah menjalin hubungan perselingkuhan.

“Saya dan korban sudah kenal lama. Saya tidak punya pikiran apa-apa saat pulang. Tapi waktu melihat mereka makan berdua saya langsung emosi dan terpikir kalau mereka sedang selingkuh dan langsung mengambil parang,” cerita Sumiran di hadapan penyidik Polres Sukamara, kemarin. (enn/c2/ens)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembunuhan Dipicu Cemburu, Pisau Tembus Jantung Selingkuhan Istri


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler