jpnn.com - Karikatur berjudul “RIP Penegakan Hukum" karya Hendrikus David Arie Mulyatno dari Suara Pembaruan memenangkan penghargaan Adinegoro 2013 untuk kategori karikatur, dan berhak atas hadiah Rp 50 juta. Penjurian digelar di kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Senin (20/1).
Karya tersebut meraih nilai 280 dari tiga orang juri yaitu karikaturis kawakan Pramono R. Pramoedjo, budayawan Mudji Soetrisno dan dosen Institut Kesenian Jakarta serta pemahat Dolorosa Sinaga.
BACA JUGA: SBY Mengaku Sedih, Marah dan Prihatin
Hendrikus membuat karikatur demokrasi dalam sosok pria berkaki bunting yang sedang berziarah ke makam “penegak hukum” yang dimuat di Suara Pembaruan pada 17 Oktober 2013.
Juri menilai, pemenang mampu menghasilkan karya yang melepaskan diri dari kesulitan untuk mengungkapkan “kepedihan” yang dirasakan di negeri ini.
BACA JUGA: Curigai Isu Teroris Ditunggangi Tolak Penutupan Dolly
"Pesannya luar biasa kuat dan baru meskipun ada juga kelemahannya,” kata Pramono, seperti dikutip dalam siaran pers panitia Adinegoro kepada JPNN.com, Selasa (21/1).
Dolorosa mengaku memberi nilai tinggi pada karya tersebut karena mampu menggambarkan citra bangsa yang saat ini sangat menyedihkan dan menyesakkan hati. Ia berharap karya ini bisa menggugah mereka yang menjadi pengelola negeri ini agar citra seperti yang digambarkan ini tidak akan terlihat lagi.
BACA JUGA: Pemberkasan NIP CPNS Baru, Dibatasi Hingga Akhir Februari
Mudji Sutrisno menghargai karya ini yang bisa sampai ke tingkat membawa pembaca untuk berpikir dan merenung bahwa demokrasi sedang "bunting” dan mewaspadai bahwa “uang” bisa membawa ke liang kubur.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tujuh Provinsi Belum Umumkan Kelulusan CPNS
Redaktur : Tim Redaksi