JAKARTA -- Mantan Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak, Fuad Bawazier tak mampu menyembunyikan kegeramannya saat ditanya mengenai perlakuan istimewa yang diterima Gayus Tambunan selama menjalani tahanan di Rumah Tahanan Markas Komando Brigade Mobil (Rutan Mako Brimob) Kelapa Dua, DepokFuad menilai, sejak masih menjadi pegawai di Ditjen Pajak hingga berada di sel rutan, Gayus selalu saja mendapat perlakukan istimewa.
Karena "hebatnya" Gayus itu, Fuad tidak yakin proses hukum yang akan dijalani dedengkot aksi suap itu bakal berjalan fair, termasuk jika ditangani KPK sekali pun
BACA JUGA: Giliran BPK Soroti Kinerja Muhaimin
""Waktu menjadi pegawai pajak dia seperti orang super, sudah ditahan juga jadi orang superBACA JUGA: Ito Sempat Perintahkan Tembak Gayus
Kalau sudah seperti ini, jaksanya bermasalah, kemarin polisi bermasalah, KPK yang sedang lumpuh, atau setengah lumpuhFuad menilai, kasus Gayus ini merupakan persoalan serius, yang jika tidak ditindak tegas, masyarakat akan kehilangan kepercayaan kepada aparat hukum
BACA JUGA: Seluruh Calon Haji Dijamin Wukuf
Karenanya, dia berharap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) segara mengambil langkah"Ini bukan soal gayus tapi soal penegakan hukum yang carut marutJadi harus presiden itu turun tangan langsung,"" ujarnya tanpa menyebutkan langkah apa yang mesti dilakukan SBYDia hanya mengatakan, perlu good wiil dari presiden guna menyelamatkan hukum di negeri iniFuad juga menyatakan setuju jika hukuman bagi koruptor diperberat"Selama ini hukumannya ringan untuk para koruptor, mesti diubah menjadi hukuman mati saja," cetus politisi dari Partai Hanura itu.
Alasannya, para koruptor lah yang menyengsarakan rakyat secara luas""Saya setuju banget, (hukuman) ini lebih berat dari terorisLebih bagus menghukum mati para koruptor dari terorisIni karena membikin kita menderita terus,"" tandasnya(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saatnya Berebut Kursi Pegawai Negeri
Redaktur : Tim Redaksi