JAKARTA—Lima kali diperiksa, Wali Kota Jimmy Rimba Rogi (JRR) alias
Imba yang jadi tersangka kasus penyimpangan dana APBD 2006 senilai Rp
48 miliar bisa 'istirahat'Ini setelah tim penyidik Komisi
Pemberantas Korupsi (KPK) menghentikan sementara pemeriksaan Imba.
Menurut Humphrey Djemat SH, lawyer Imba, penghentian sementara ini
karena KPK akan mengembangkan kasus tersebut termasuk kemungkinan
adanya tersangka baru yang terindikasi sangat kuat dalam berita acara
perkara (BAP) suami Ny Irawati Rogi Saleh dan BAP lainnya.
"Pak wali sudah lima kali diperiksa dengan seratus lebih pertanyaan.
Fairnya gantian dong yang lain diperiksa, apalagi terindikasi kuat
melakukan pelanggaran," kata Humphrey.
Ditambahkannya, semua bukti sudah di tangan KPK, perlihatkan kalau KPK
tidak tebang pilih bekerja secara profesional dan objektif
BACA JUGA: 2009, Seluruh Jamaah Masuk Ring Satu
Dan bukanhanya ingin mendapat nama karena tersangkanya seorang wali kota.
Masyarakat mengharapkan penegakan hukum dilakukan tuntas sampai
keakar-akarnya tanpa pandang bulu.
"Sampai saat ini KPK hanya mengandalkan keterangan dua saksi saja yang
notabene berlindung di balik kesalahan mereka
rekening gelap, mengeluarkan uang sampai miliaran rupiah dan membuat
proposal fiktif," tuturnya.
Dari barang bukti itu saja, lanjut Humphrey, sudah cukup mendukung
adanya keterlibatan Sekkot dan Kabag keuangan, paling tidak jelas
terlihat kalau keduanya turut serta atau membantu
BACA JUGA: PBB Adopsi Program PDT
Bahkan kemungkinanbesar sebagai aktor intelektualnya, mengingat belum ada bukti yang
sangat meyakinkan kalau Imba menerima uang-uang haram tersebut.
"Andaikan KPK cermat menggali keterangan saksi-saksi lain mudah
terungkap permainan kedua orang tersebut
kerja profesional dari KPK karena itu menjadi kekuatan KPK selama
ini."
Humphrey menilai, posisi Imba sebagai wali kota membuat Sekkot Vicky
Lumentut dan Kabag Keuangan Wenny Rolos menjadi terlidungi
BACA JUGA: KPK Andalkan Dokumen BI dan Depkeu
Sebab,dengan mudah menunjuk semuanya atas perintah/instruksi wali kota.
"Di BAP keduanya bilang pak wali mengancam merekaIni kan aneh,
memangnya mereka anak kecil, bahkan pendidikan Sekkot itu doktor
melebihi pak ImbaJadi secara intelektual lebih dari pak ImbaJangan
maling teriak maling, apalagi pak Imba bukan malingnyaKPK harus cari
siapa maling yang sebenarnya," tegasnya.
Sementara itu Jubir KPK Johan Budi mengaku belum mendapatkan informasi
soal pemeriksaan Imba lagi"Saya belum tahu jadwalnya, saya juga
belum tahu kalau pemeriksaan tersangka dihentikan sementara." (esy)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Caleg PKNU Dibaiat Antikorupsi
Redaktur : Tim Redaksi