Hunian Bertingkat Ambruk, Puluhan Tertimbun

KARACHI - Kualitas dan kelayakan hunian vertikal di Pakistan mengundang pertanyaanSebuah bangunan lima lantai yang dihuni puluhan kepala keluarga (KK) di kawasan Moosa Lane, Lyari, Karachi, ambruk, kemarin pagi (4/8)

BACA JUGA: Siksa Para Taruna, 14 Polisi Filipina Ditahan

Sedikitnya dua orang tewas, tapi puluhan lain tertimbun reruntuhan.

"Saat ini, kami sudah berhasil mengevakuasi dua mayatSalah satunya seorang gadis kecil

BACA JUGA: Jagal Norwegia: Misi Telah Tuntas

Sedangkan yang masih tertimbun reruntuhan dan belum bisa diketahui kondisinya sekitar 40-50 orang," ungkap Komisioner Polisi Karachi Muhammad Hussain Syed, seperti dikutip Geo NewsSebagian besar yang terkubur puing adalah perempuan dan anak-anak.

Beruntung, tak semua bagian dari gedung bertingkat itu ambruk

BACA JUGA: Obama Teken Kenaikan Pagu Utang

Seorang saksi mata menuturkan bahwa hanya sebagian kecil dari bangunan di lokasi padat penghuni itu yang hancur"Sekitar dua puluh orang selamat dan hanya luka ringanSebagian lainnya masih tertimbun reruntuhan, tapi dalam kondisi hidup," kata seorang saksi mata yang juga penghuni gedung itu.

Begitu mendengar laporan soal hunian vertikal yang ambruk itu, tim penyelamat dan pemadam kebakaran langsung meluncur ke lokasi kejadianNamun, padatnya permukiman di sekitar gedung tersebut menghambat gerak merekaSejumlah ambulans yang dikerahkan pemerintah setempat pun kesulitan mencapai lokasi.

Tim penyelamat dan paramedis terpaksa berjalan kaki menuju gedung yang ambruk tersebutDibantu masyarakat sekitar, tim medis memberikan pertolongan darurat kepada para korbanSedangkan tim penyelamat mengevakuasi para korban yang tertimbun reruntuhanNamun, evakuasi dengan tangan kosong itu tidak maksimal karena tidak bisa menjangkau puing-puing di pojok gedung.

Sejauh ini, penyebab ambruknya bangunan itu terus diselidikiDiduga kuat konstruksi gedung tak memadaiAparat menggandeng pemerintah setempat untuk menyelidiki latar belakang pembangunannyaTermasuk, menelusuri izin bangunan serta meneliti material.

"Dibandingkan hunian bertingkat lain di kawasan ini, gedung ambruk itu termasuk baru," kata pejabat setempat kepada Associated Press of PakistanDia menduga pemilik dan pengelola gedung mengabaikan keamanan maupun kelayakan hunianPadahal, hal itu sudah tertuang dalam peraturan pemerintah setempat(AP/AFP/hep/dwi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mulai Disidang, Mubarak Tolak Dakwaan