HUT Bhayangkara ke-72, Kapolri: Syukuran Sederhana Saja

Senin, 02 Juli 2018 – 19:40 WIB

jpnn.com, JAKARTA - Polri merayakan HUT Bhayangkara ke-72 pada tanggal 1 Juli kemarin. Tak ada upacaya besar saat itu karena Polri masih mengamankan jalannya pilkada serentak.

Menurut Kapolri Jenderal Tito Karnavian, mereka enggan ada perayaan meriah menyambut HUT Bhayangkara.

BACA JUGA: Tersangka Kasus Kecelakaan KM SInar Bangun Bertambah

“Pada 1 Juli ini masih dalam pengawasan proses pilkada di 171 wilayah, anggota masih banyak di Papua, Kalimantan, Maluku, untuk bawa kotak suara (anggota) jalan kaki," kata Tito di Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (2/7).

Selain itu, anggota di lapangan juga mengawal penghitungan suara di tingkat TPS, kelurahan, kecamatan, kabupaten, provinsi hingga pusat.

BACA JUGA: Kapolri Sebut Nakhoda KM Sinar Bangun Bisa Dipidana

“Oleh karena itu, saya tidak ingin pilkada ini jadi terganggu," tambah Tito.

Dia menambahkan bahwa pilkada merupakan proses demokrasi yang harus dikawal dengan baik akan semua berjalan dengan lancar.

BACA JUGA: Seluruh Polda Diminta Bentuk Satgas Antiteror

Sehingga dia tak mewajibkan kepada seluruh jajarannya di wilayah untuk melaksanakan upacara dengan mengumpulkan anggota yang sedang bertugas melakukan pengamanan.

Jenderal bintang empat ini menambahkan, khusus untuk di Mabes Polri, pihaknya akan menggelar acara yang sederhana yang berpusat di Istora Senayan pada 11 Juli mendatang. Rencananya acara itu akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.

"Ini karena perwira tinggi sebagian besar juga menjadi asistensi pengawas di pilkada dan juga ada di luar wilayah maka saya memutuskan 1 Juli tidak dilaksanakan upacara. Tapi akan ditunda jadi tanggal 11 Juli dalam bentuk sederhana. Ada syukuran juga," tandas dia. (mg1/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penyebaran Paham Radikal Paling Cepat Lewat Media Sosial


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler