HUT ke-47, Korpri TNI Periksa 102 Anak & Penyuluhan Stunting

Rabu, 07 November 2018 – 18:45 WIB
Ketua Umum Dharma Pertiwi Ibu Nanik Istumawati Hadi Tjahjanto (kiri) didampingi Ketua Dewan Pengurus Korpri (DPK) TNI Widya Leksmanawati. Foto: Ist for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Korps Pegawai Republik Indonesia Tentara Nasional Indonesia (Korpri TNI) menyelenggarakan screening status gizi balita dan penyuluhan stunting untuk merayakan HUT ke-47.

Kegiatan yang diselenggarakan di Markas Besar TNI di Cilangkap pada 5 November 2018 ditujukan untuk para anggota Korpri TNI.

BACA JUGA: Dharma Pertiwi TNI Gelar Baksos Cegah Stunting di Lombok

Screening dan penyuluhan itu juga menghadirkan Ali K Alhadar SpA(K). Kegiatan screening status gizi balita ini diikuti oleh 102 anak dari anggota Korpri.

Ratusan anak itu mengikuti pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar lengan dan lingkar kepala anak.

BACA JUGA: Potensi Stunting Tinggi, Ini Antisipasi Kemendikbud

Data-data tersebut kemudian diolah dan dapat menunjukkan kondisi status gizi anak apakah sudah sesuai dengan usia atau kekurangan gizi.

BACA JUGA: Menyibak Pentingnya Diagnosis Indikasi Gagal Tumbuh Anak

Ketua Dewan Pengurus Korpri (DPK) TNI Widya Leksmanawati mengatakan, pihaknya ingin terus membawa manfaat positif bagi para anggota dan orang-orang di sekitar.

“Hari ini kami menaruh perhatian lebih kepada anak-anak sebagai generasi penerus bangsa dengan melakukan pemeriksaan dan edukasi tentang stunting kepada orang tua,” kata Widya.

Widya menambahkan, kegiatan itu juga bertujuan mengedukasi para orang tua mengenai stunting.

“Dengan screening status gizi anak-anak anggota Korps TNI, kami bisa mengantisipasi apabila ada anak yang terindikasi malanutrisi dan bagaimana cara menanganinya agar tidak terlanjut stunting," ujar Widya.

Dia menjelaskana, kegiatan itu merupakan perwujudan moto Korpri TNI, yakni Kerja Bersama, Setia Sepanjang Masa.

“Kami berharap kegiatan ini mampu mendorong anggota kami sebagai orang tua untuk terus melakukan yang terbaik untuk anak-anak mereka, yaitu generasi masa depan bangsa Indonesia," tegas Widya.

Ketua Umum Dharma Pertiwi Nanik Istumawati yang hadir dalam kesempatan itu turut membantu mengukur berat dan panjang tubuh anak.

"Di tengah maraknya kekhawatiran mengenai stunting, pengadaan kegiatan seperti ini sangat positif. Anak-anak perlu diajarkan untuk makan makanan bernutrisi seimbang sejak dini," ujar istri Panglima TNI Hadi Tjahjanto itu. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... GMB – Kemenkominfo Gencarkan Kampanye Cegah Stunting


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler