jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) merayakan HUT Ke-78 Kemerdekaan RI dengan semarak.
Sejumlah acara hiburan digelar saat pelaksanaan upacara HUT ke-78 RI. Tahun ini, acaranya dibuat berbeda karena menampilkan insan-insan pendidikan vokasi.
BACA JUGA: Kibarkan Merah Putih, Kemendikbudristek Siapkan Wisata Bawah Laut
Tidak tanggung-tanggung, dua alumnus pendidikan vokasi yang merupakan jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol berhasil didatangkan untuk berkolaborasi dengan para siswa SMK TI Muhammadiyah Cikampek yang tergabung dalam grup MUTU Orkestra SMK TI Muhammadiyah Cikampek.
Kolaborasi seni pertunjukan ini cukup unik mengingat pemusik yang mengiringi kedua alumnus tersebut bukan berasal dari sekolah musik, tetapi dari SMK yang notabene berbau teknik industri.
BACA JUGA: Melalui Lokakarya Kelana Indonesiana, Kemendikbudristek Ajak Generasi Muda Eksplorasi Budaya
Namun, background kompetensi keahlian yang dimiliki para siswa SMK TI Muhammadiyah Cikampek ini bukanlah suatu penghalang untuk menghasilkan sebuah karya seni kolaborasi yang sangat spektakuler.
Siswa Jurusan Teknik Sepeda Motor, SMK TI Muhammadiyah Cikampek Hari Aditya, menyampaikan bahwa dalam mempersiapkan pertunjukan orkestra ini timnya membutuhkan waktu latihan selama empat hari.
BACA JUGA: Luncurkan Serial Nyantrik, Kemendikbudristek Ajak Anak Muda Belajar dari Panggung Wayang
Mereka digembleng dengan kedisiplinan yang tinggi agar bisa menghasilkan sesuatu yang indah.
“Setelah dikasih tahu bahwa orkestra SMK TI Muhammadiyah Cikampek akan berkolaborasi dengan dua penyanyi profesional, membuat kami tertantang sehingga tekanan dalam berlatih pun ditambah," kata Aditya.
Dia menambahkan tim orkestra mengiringi lima lagu. Ini merupakan pengalaman yang sangat berharga karena tidak menyangka anak desa bisa tampil di kementerian dan bisa berkolaborasi dengan dua penyanyi ternama.
Alumnus SMKN 11 Medan sekaligus Top 6 Indonesian Idol 2023, Novia Anjelina Situmeang, menyampaikan ini adalah kali pertamanya bisa terlibat dalam peringatan HUT ke-78 RI di Kemendikbudristek.
Kesempatan ini merupakan hal yang langka karena dirinya bisa mewakili siswa SMK di Indonesia untuk mengisi di acara ini.
Novia mengungkapkan alasannya mengambil jurusan musik di SMKN 11 Medan karena bercita-cita menjadi pengajar seni. Ilmu yang didapatkan ketika sekolah sangat berguna dalam perkembangan kariernya saat ini.
Sementara itu, alumnus SMK Paramitha 1 Jakarta Novia Bachmid menuturkan bahwa penampilan kolaborasi ini adalah pertunjukan yang unik, karena dirinya bisa diiringi orkestra SMK TI Muhammadiyah Cikampek yang pada tahun sebelumnya tim ini pernah mengikuti lomba dan Novia menjadi jurinya.
“Out of the box sangat luar. Pendidikan vokasi menurutku tempat untuk generasi muda dalam mewujudkan mimpinya karena vokasi itu bekerja, melanjutkan studi, dan berwirausaha, ” ucap Novia.
Pada kesempatan sama, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kiki Yuliati menyampaikan apresiasinya kepada insan-insan pendidikan vokasi. Sumbangsih tersebut sangat berpengaruh pada animo masyarakat terhadap keberadaan pendidikan vokasi di Indonesia.
“Kami sangat antusias ketika kementerian menyampaikan kembali lagi ke pendidikan vokasi untuk mengundang anak-anak SMK untuk memeriahkan HUT RI di kementerian. Tahun ini siswa SMK juga ada yang diundang ke Istana Negara untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo,” ucap Kiki.
Dirjen Kiki juga menambahkan bahwa bahwa peringatan HUT ke-78 RI ini merupakan momentum bagi pendidikan vokasi untuk menunjukkan inti kompetensi yang ada di vokasi. (esy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad