jpnn.com - JAKARTA – Menteri Agama Suryadharma Ali kemungkinan besar sudah akan menandatangani Surat Keputusan (SK) pengangkatan Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sumatera Utara periode 2013-2017, pada Senin (23/9) mendatang, menyusul berakhirnya kepemimpinan Nur Ahmad Fadhil Lubis, Rabu (21/8) lalu.
Informasi diketahui setelah Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Islam Kemenag, Prof.DR.H Nur Syam, memastikan Badan Pertimbangan Jabatan dan kepangkatan (BAPERJAKAT) Kemenag, pada Senin (16/9) telah menggelar rapat khusus. Di mana dalam rapat yang beranggotakan sejumlah direktur jenderal di Kemenag tersebut, masing-masing anggota telah memberikan pandangan terkait dua nama calon yang ada.
BACA JUGA: Konvensi Bukan untuk Menghapus Unas
“Baperjakat yang dipimpin Sekretaris Jenderal Kemenag menggelar rapat pada Senin (16/9), untuk membahas masalah tersebut. Nah dari hasil rapat ini Baperjakat akan merekomendasikan kepada Menteri Agama nama calon yang dinilai paling tepat untuk memimpin IAIN empat tahun ke depan,” ujarnya kepada JPNN di Jakarta, Senin (16/9).
Menurut Nur Syam, rapat yang digelar hanya berlangsung sehari. Namun sayangnya ia belum bersedia membeber lebih jauh seperti apa hasil dari pertemuan tersebut dan siapa dari kedua nama yang direkomendasikan. Apakah Nur Ahmad Fadhil Lubis atau Asmuni.
BACA JUGA: 12.625 Unit Madrasah Belum Terakreditasi
“Penetapan itu kan sepenuhnya menjadi wewenang Menag. Jadi Baperjakat hanya berperan merekomendasikan nama. Tapi setelah direkomendasikan dihasilkan, paling lama seminggu ke depan Menag sudah akan mengeluarkan SK pengangkatan,” ujarnya.
Karena itu Nur Syam berharap segenap civitas akademika IAIN Sumut dapat bersabar, karena hanya tinggal selangkah lagi untuk mengetahui siapa yang akan memimpin lembaga tersebut dalam perannya menciptakan generasi bangsa yang lebih baik di masa yang akan datang.
BACA JUGA: Ke Kampus, Mahasiswa Untad Bawa Badik dan Pisau Lipat
Diberitakan sebelumnya, tim seleksi telah menggelar pemilihan Rektor IAIN Sumut pada April 2013 lalu. Pemilihan diikuti tiga kandidat, yakni Saidurrahman, Nur Ahmad Fadhil Lubis, serta Asmuni.
Hasilnya menempatkan dua suara terbesar namun berimbang, yakni Nur Ahmad Fadhil Lubis dan Asmuni yang dipilih 40 anggota senat. Sesuai tata tertib yang ada, jika terjadi suara sama dalam dua kali pemilihan, maka keputusan dibawa ke Kemenag untuk ditentukan siapa Rektor terpilih.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fasilitas Madrasah Swasta Masih Terbatas
Redaktur : Tim Redaksi