jpnn.com, JAKARTA - Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) menggelar prosesi in?agurasi bagi calon pemegang Certified Professional Investigator (CPI), di Ballroom Pelangi, Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Rabu (6/12).
Kegiatan itu rangkaian puncak dari kegiatan yang telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas profesionalisme akuntan publik di bidang jasa investigasi.
BACA JUGA: IAPI Lantik Pengurus Forum Akuntan Investigator Indonesia
Sebelumnya, IAPI menggelar Pendidikan dan Sertifikasi Jasa Investigasi Batch ke-5 pada 16-18 Oktober 2023 yang diisi dengan workshop dan ujian meliputi pemeriksaan investigatif, penghitungan kerugian negara, serta penggunaan keterangan ahli.
Rangkaian kegiatan itu berlanjut dengan role play yang mengantarkan 61 peserta menuju tahap terakhir, yakni prosesi in?agurasi.
BACA JUGA: Dugaan Penipuan CPNS Kemenkumham di Banyumas Terungkap, Ini Pelakunya
Para pesertanya terdiri dari 59 orang pemegang CPI dan 2 orang pemegang sertifikat Associate CPI. Dengan demikian, per hari ini jumlah Akuntan Publik pemegang CPI sebanyak 246 orang.
Ketua Umum IAPI Hendang Tanusdjaja menyebut pencapaian ini membuktikan komitmen, konsistensi, dan kerja keras organisasinya dalam pengembangan diri dan profesi akuntan publik.
BACA JUGA: Heboh Asam Sulfat dan Ibu Hamil, Dokter Rina: Maksud Gibran Adalah Asam Folat
"Tidak hanya memiliki keahlian sebagai akuntan publik, tetapi juga punya pengetahuan sebagai akuntan investigator," kata Hendang dikutip dari siaran pers.
Sementara itu, Ketua Komite Jasa Investigasi (KJI) Jamaludin Iskak berharap peran akuntan publik lebih proaktif dalam menghadapi dan memitigasi risiko dengan melibatkan diri dalam proses dan kegiatan investigasi.
"Keterlibatan para akuntan publik dapat memberikan asurans secara profesional, kompeten, dan independen terhadap permasalahan bisnis, hukum, dan ekonomi dengan perspektif berlandaskan keilmuan dan pengalaman profesi," tuturnya.
Menu?rut Jamaludin, kegiatan role play yang dilaksanakan di pendidikan Sertifikasi Jasa Investigasi menyimulasikan pengadilan seolah-olah nyata dengan kehadiran hakim dan pengacara sungguhan.
Hal tersebut diklaim dapat membantu para peserta dalam meningkatkan rasa percaya diri mereka.
Jamaludin mengatakan pendidikan ini merupakan fondasi penting dalam membangun profesionalisme akuntan publik di bidang jasa investigasi.
Hal itu juga menjadi modal berharga bagi pengembangan akuntan publik di masa depan.
"Komite Jasa Investigasi telah menjadi fon?dasi utama yang melahirkan para pemegang sertifikat CPI di Indonesia," ucapnya.
Selanjutnya,IAPI juga berupaya mendidik para pemegang CPI melalui Forum Akuntan Investigator (FAIr).
IAPI juga senantiasa menyokong dan mempromosikan profesionalitas profesi akuntan publik.(fat/jpnn.com)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam