JAKARTA - Penerbanganan calon jamaah haji (CJH) gelombang pertama telah rampungPara CJH gelombang pertama itu tiba di Madinah dulu, baru kemudian meluncur ke Makkah untuk mengikuti puncak ibadah haji pada 5 November mendatang
BACA JUGA: Sukseskan SEA Games, Digelar Hujan Buatan
Berdasar catatan petugas di Makkah, sudah ada 135.446 CJH dari 333 kloter atau 66,98 persen jamaah sudah menginjak Tanah Suci.Kepada tim Media Center Haji (MCH) Humas Kementerian Agama (Kemenag), Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah Arsyad Hidayat kemarin (22/10) menuturkan, keberangkatan CJH dari tanah air bakal terus berlangsung hingga 31 Oktober nanti
Dia menuturkan, jumlah tersebut didapatkan setelah melihat rekapitulasi Sistem Komputeriasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag hingga pukul 13.52 waktu Arab Saudi atau 17.52 WIB kemarin
BACA JUGA: Isi Siaran tak Sesuai Kearifan Lokal
Arsyad menjelaskan, CJH yang sudah memadati Makkah berasal dari embarkasi Surabaya (SUB) dengan jumlah hingga 24.973 orang
Selain itu, CJH yang sudah masuk Makkah, antara lain, berasal dari embarkasi DKI Jakarta (JKG) sebanyak 13.631 orang, embarkasi Batam (BTH) 8.963 orang, dan embarkasi Makassar (UPG) 8.643 orang.
Di antara ratusan ribu CJH yang sudah tiba di Saudi, tercatat 98.579 CJH sudah berada di Makkah
BACA JUGA: Khadafi Berkesan Bagi Megawati
Meski begitu, menurut laporan petugas di Madinah, ada puluhan CJH yang masih dirawat di klinik kesehatan di MadinahArsyad berharap seluruh jamaah bisa tiba di Makkah sebelum menjalani wukuf di Padang Arafah sebagai pertanda puncak ibadah haji pada 5 November mendatang.Dia mengingatkan, untuk menghindari keletihan, hendaknya jamaah tidak terlalu memaksakan diri untuk beribadah sunahDengan demikian, nanti saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Armina, mereka bisa menjalankan ibadah dengan sehat"Jagalah badan dengan cukup istirahat dan makan serta minum yang teratur," katanya.
Sementara itu, di tengah hijrahnya CJH dari Madinah menuju Makkah, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengevaluasi bahwa tingkat kriminalitas yang mengorbankan CJH Indonesia di Madinah masih tinggi
Ketua PPIH Arab Saudi Syairozi Dimyati kepada tim Media Center Haji (MCH) Humas Kementerian Agama (Kemenag) menuturkan, hingga 12 Oktober lalu, total kerugian CJH Indonesia karena aksi kriminal mencapai Rp 124 jutaModus kejahatan yang menimpa CJH beragamMisalnya, penipuan, perampokan, hingga pencurian.
Syairozi berharap para CJH yang masih di Madinah lebih berhati-hatiTerutama jika ingin menjalankan salat arbain di Masjid NabawiSebab, kata dia, tingkat kejahatan tertinggi terjadi di masjid yang terkenal karena di dalamnya ada makam Nabi Muhammad itu
Dia meminta CJH lebih waspada karena personel keamanan dari PPIH Arab Saudi hanya 54 orangDengan jumlah CJH Indonesia yang mencapai 221 ribu orang, seorang petugas keamanan PPIH menjaga sekitar empat ribu jamaah"Petugas kami (PPIH, Red) hanya bersifat membantuYang utama tetap keamanan dari Kerajaan Arab Saudi," tegasnya(wan/c5/kum)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadel tak Mau Laporkan Sudi ke Polisi
Redaktur : Tim Redaksi