JAKARTA -- Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (DKP) Fadel Muhammad mengaku telah melakukan perenungan, instrospeksi, dan menerima masukan-masukan dari para koleganya begitu dicopot dari kabinetDia menduga, pencopotan dirinya dari jabatan kabinet lebih dipicu sikapnya yang keras memperjuangkan ekonomi kerakyataan
BACA JUGA: Fadel Tantang Sudi Blak-blakan
"Sikap saya dalam memperjuangkan kepentingan ekonomi rakyat terlampau keras, baik itu dalam penolakan impor garam dan ikan, penanganan masalah Tambak Udang Dipasena, sehingga dimetaforakan dengan perebutan pengaruh antara ekonomi kerakyatan yang berdasarkan konstitusi, versus ekonomi pasar bebas
Karenanya, dia tidak terima disebut 'punya masalah', sebagaimana dikatakan Mensesneg Sudi Silalahi
BACA JUGA: Budi Mulya Nonaktif dari Deputi Gubernur BI
Apakah akan mengadukan Sudi ke polisi? Fadel mengaku, sama sekali tidak punya niat melaporkan SudiBACA JUGA: Korupsi Perjalanan Dinas, Tiga Pegawai KLH Jadi Tersangka
Dia mengatakan, sebenarnya sudah ada sejumlah pengacara yang siap mendampinginya untuk melaporkan Sudi atas dugaan pencemaran nama baik"Tapi biarkan saya sendiri yang menentukan apa yang akan saya lakukan," ujar Fadel.
Dia pun menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Gorontalo dan Sulawesi, lantaran penuh lima tahun menjalankan tugas sebagai gubernur, lantaran pada 2009 lalu ditunjuk presiden sebagai anggota kabinet"Sekalipun pada akhirnya harus terhenti pula di tengah jalan," ucapnya.
"Saya meyakini Ibu Pertiwi masih memberikan ruang pengabdian kepada putranya," imbuh Fadel(sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Instruksi Mendagri, Satu Alat Hasilkan 250 E-KTP per Hari
Redaktur : Tim Redaksi