Ibarat Perkawinan, Golkar Tak Mau Salah Langkah Putuskan Koalisi

Sabtu, 17 Mei 2014 – 12:03 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Partai Golkar (PG) tidak mau terburu-buru untuk memutuskan berkoalisi. Sebab mereka tidak ingin salah langkah dalam memberi keputusan.

"Koalisi itu ibarat perkawinan yang begitu mulia nilainya, lebih bagus diundur-undur waktunya daripada ijab kabul didasarkan diuber-uber waktu atau yang lain," kata Juru Bicara PG Tantowi Yahya dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu (17/5).

BACA JUGA: Pertamina EP Segera Produksi Sumur Jati Asri

Tantowi menambahkan, PG memiliki mimpi besar Indonesia sejahtera yang tercantum di "blue print" (cetak biru) pembangunan nasional yang diberi nama Visi Pembangunan Indonesia 2045.

"Dalam 100 tahun Indonesia merdeka, Indonesia harus menjadi kekuatan ekonomi ke tujuh, infrastruktur merata. Mimpi besar ini kami rangkum dalam buku blue print. Butuh waktu untuk tentukan mitra koalisi karena blue print," ujar Tantowi.

BACA JUGA: Pengamat: Rakyat Mesti Realistis, Jokowi Capres Instan

Tantowi menjelaskan, isi blue print PF sesuai dengan konsep Trisakti PDI Perjuangan dan enam langkah aksi Gerindra. "Isi blue print ini senyawa dengan konsep Trisakti di PDIP dan enam langkah aksi di Gerindra," ucapnya.

Soal koalisi, Tantowi menyatakan, akan ditentukan di dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas). "Nanti dibawa ke Rapimnas besok, dikerucutkan. Nanti kita putuskan mau diambil yang mana," tandasnya. (gil/jpnn)

BACA JUGA: Hasrul Azwar Puji Pengelolaan Dana Haji

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Tahu Diri Tidak Bisa Calonkan Presiden


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler