JAKARTA - Momen pertunangan antara Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, dengan Aliya Rajasa, oleh banyak orang dikait-kaitkan dengan kian dekatnya Partai Demokrat dengan Partai Amanat Nasional (PAN)Termasuk dari unsur pengurus Partai Demokrat (PD) sendiri yang notabene merupakan partainya Ibas dan ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Sehubungan dengan hal itu, pihak PAN khususnya, segera meminta semua pihak untuk menghentikan politisasi terhadap pertunangan kedua insan tersebut
BACA JUGA: Terorisme Ancam Islam dan NKRI
Sekalipun keduanya (Ibas dan Aliya) adalah juga putra-putri politisi elit tanah air."Janganlah setiap persoalan ditarik ke ranah politik
BACA JUGA: Penetapan Status Siaga Harus Jelas Diatur
Sungguhpun kedua tokoh itu tokoh berpengaruh, tapi (urusan) kali ini menurut saya merupakan urusan di luar politik," ujar Sekjen PAN, Taufik Kurniawan, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (26/4).Lebih jauh, Taufik mengatakan bahwa (acara) pertunangan adalah suatu hal yang sakral
"Istilahnya itu, kalau politik urusan duniawi, kalau ini (pertunngan) beliau berdua sedang mengatur hajatan keluarga yang harus kita doakan bersama-sama
BACA JUGA: Kelompok Pepi Sudah Siapkan Pengantin
(Apalagi) Masalah jodoh, rejeki dan jabatan, itu di tangan AllahKita doakan bersama-sama, agar kedua putera dan puteri ini dapat menjalani pernikahan yang sakinah," harapnya.Menurut Taufik, pernyataan sejumlah elit PD bahwa pertunangan ini bisa berujung pada bersatunya PAN dan PD, merupakan pernyataan yang tanpa alasan jelasKarena menurutnya, kedua partai jelas-jelas memiliki dasar pemikiran yang berbeda.
"Istilahnya itu, ini tidak terkait politik, sungguhpun kedua pihak (SBY dan Hatta) berada di lingkungan partai politikKalau digabung, AD/ART-nya kan lainMari, kali ini kita beri kesempatan pada kedua tokoh ini, untuk melakukan hajatan keluargaDan kita doakan agar persoalan ini tidak (sampai) dibawa ke ranah politik," jelasnya(dil)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru
Redaktur : Tim Redaksi