JAKARTA - Karir politik Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) terus terkatrolSetelah terpilih sebagai Sekjen DPP Partai Demokrat, putra bungsu Presiden SBY yang masih berusia 29 tahun itu kembali dipercaya menjadi salah seorang penasihat fraksi.
Anggota Komisi I DPR tersebut duduk setara dengan delapan politikus senior partai peraih suara terbanyak dalam Pemilu 2009
BACA JUGA: Akbar Anggap PD Belum Punya Kader Layak Capres
Yaitu, Marzuki Alie, Taufik Effendi, Max Sopacua, Hayono Isman,Yahya Sacawiria, Ignatius Mulyono, Meilani Leimina Suharli, serta Johnny Alen Marbun.Ketua Fraksi Partai Demokrat Ja"far Hafsah menyatakan, pemilihan Ibas sebagai penasihat fraksi merupakan ketetapan dari DPP
Meski demikian, lanjut dia, tidak ada yang perlu dipersoalkan atas penempatan politikus kelahiran Bandung, 24 November 1980, itu pada posisi penasihat partai
BACA JUGA: DPR Desak Angkasa Pura Benahi Diri
Sebagai Sekjen, Ibas kebetulan juga anggota DPRJa"far mengungkapkan, jumlah pengurus fraksi di luar anggota penasihat adalah 39 orang di antara total 148 anggota fraksi di parlemen
BACA JUGA: Kubu SHS Bantah Semua Tuduhan
Yang dipercaya sebagai sekretaris dan bendahara fraksi masing-masing adalah Wasekjen Saan Mustopa dan Bendahara Umum DPP Muhammad Nazaruddin.Sementara itu, di antara sederet nama pengurus fraksi tersebut, nama Ruhut Poltak Sitompul ternyata tidak masuk"Ya, tentu tidak semua (anggota fraksi jadi pengurus kan" kata Ja"far
Selama ini, mantan pengacara sekaligus mantan artis tersebut dianggap kerap merepotkan partai dan fraksiLewat pernyataan-pernyataan kontroversialnya, sejumlah petinggi partai sering merasa perlu turun sendiri untuk melakukan klarifikasi atas statemen Ruhut.
Meski demikian, Ja"far menegaskan, tidak masuknya Ruhut ke jajaran kepengurusan fraksi tidak disebabkan kebiasaannya yang sering melempar sejumlah pernyataan kontroversial ke publik"Jadi pengurus fraksi tentu bukan segalanya, semua biasa-biasa saja," imbuhnya(dyn/c7/tof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PBR Isyaratkan Dukung Parpol Non Demokrat
Redaktur : Tim Redaksi