jpnn.com, PALEMBANG - Keluarga almarhum Albar Mahdi korban penganiayaan di Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor (PMDG) menyetujui autopsi jenazah.
Hal ini diungkapkan kuasa hukum keluarga korban Titis Rachmawati.
BACA JUGA: Tim Forensik Ungkap Kendala Proses Autopsi Jenazah Santri Gontor
"Dari hasil rembuk bersama, keluarga sudah menyetujui (autopsi) terutama ibu korban. Karena memang autopsi diperlukan untuk kelengkapan pemeriksaan," ungkap Titis di kantornya di Jalan Kapten A Rivai, Palembang, Rabu (7/9).
Untuk diketahui, sebelumnya tim forensik Polri dan RS Bhayangkara Palembang telah menjadwalkan pelaksanaan autopsi jenazah Albar Mahdi pada Rabu (8/9).
BACA JUGA: Sudah 15 Hari Dikubur, Jenazah Santri Gontor Saat Diautopsi Seperti Ini, Ya Tuhan
"Keluarga insyaallah bersedia karena sudah diskusikan tadi. Jadi, kami putuskan harus autopsi besok pagi jam 9 di TPU Sei Selayur," katanya.
Titis menerangkan keputusan autopsi jenazah Albar Mahdi juga berdasarkan permintaan penyidik Polres Ponorogo untuk melengkapi proses BAP.
BACA JUGA: Autopsi Jenazah Santri Gontor di Palembang, Ayah Almarhum Merangkul Putra Keduanya
Laporan itu agar penyebab kematian korban bisa diketahui secara jelas dan detail.
"Ke sini dalam proses pemeriksaan klien kami, ibu korban. Dan juga pemberkasan yang akan segera dilengkapi. Mereka (penyidik) hanya akan melihat dan menemukan penyebab kematiannnya saja," terangnya.
Dia menambahkan sebelum autopsi disetujui oleh keluarga, ibu korban sempat meminta waktu untuk salat ashar terlebih dahulu saat BAP berlangsung di Kantor Kuasa Hukum Titis Rachmawati.
"Akhirnya diputuskan bersedia untuk dilakukan autopsi," tambahnya.
Dia menerangkan informasi terbaru yang diterima dari penyidik Bareskrim sudah ada 16 orang saksi yang telah diperiksa di Ponorogo.
Namun, untuk pelaku yang terlibat, pihaknya belum mengetahui pasti apakah pelaku juga telah diamankan oleh kepolisian di sana.
"Karena yang jelas, saat ini kami hanya fokus pembelaan klien dan untuk yang hadir besok belum tahu. Tadi ada tujuh polisi dari Polres Ponorogo dan backup dari Polda Jatim. Saat ini kami juga sudah melaporkan adanya dugaan penganiayaan di Ponpes Gontor," pungkasnya. (mcr35/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada 2 Senior Terduga Pelaku Penganiayaan Santri Gontor
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Cuci Hati