Ibu dan Anak 1 Tahun Disekap di Kandang, Penyebabnya Bikin Geleng Kepala

Sabtu, 07 Desember 2024 – 22:05 WIB
Bangunan yang dijadikan tempat penyekapan ibu dan anak di Desa Bakam Kabupaten Bangka (ANTARA/HO-Diskominfo Babel).

jpnn.com - BANGKA - Kasus penyekapan seorang ibu bernama Nadia dan anak laki-lakinya yang masih berusia satu tahun menghebohkan dunia maya.

Pasalnya, ibu dan anaknya disekap di sebuah bangunan sangat tidak layak yang selama ini menjadi kandang anjing. Peristiwa tersebut terjadi di Desa Bakam, Kecamatan Bakam, Bangka.

BACA JUGA: KPU Panggil Oknum PPK yang Kedapatan Pesta Miras di Tangerang

Hal lain yang membuat miris penyekapan diduga dilakukan manajer sebuah perusahaan. Alasannya diduga terkait suami si ibu yang bermasalah dengan perusahaan dimaksud.

Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Sugito kini mengawal kasus tersebut agar tertangani dengan cepat.

BACA JUGA: Viral Warga Binaan Lapas Rantauprapat Main Judi dan Pakai Narkoba, Ini Penjelasan Kalapas

"Saya sudah berkoordinasi dengan Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Babel untuk menindaklanjuti kasus penyekapan ibu dan anak yang viral di media sosial ini," ujar Sugito dalam keterangannya di Pangkalpinang, Sabtu (7/12).

Dalam mengoptimalkan penanganan kasus penyekapan ibu dan anak di Desa Bakam Kabupaten Bangka ini, dirinya juga memerintahkan Kepala Satpol PP Kepulauan Babel untuk langsung turun ke lapangan untuk memastikan kasus tersebut.

BACA JUGA: Viral, Speedboat Polisi Diduga Minta BBM Bak Aksi Bajak Laut, Ini Penjelasan Polda Riau

"Saya sudah memerintahkan Satpol PP untuk segera turun ke lapangan," katanya.

Kepala Satpol PP Kepulauan Babel Yamowa Harefa mengatakan penyekapan ibu dan anak di media sosial tersebut benar terjadi di Desa Bakam pada Kamis (5/12/2024) hingga siang keesokan harinya.

"Bapak pj gubernur pagi ini menghubungi saya melalui telepon dan arahan beliau, untuk langsung turun ke lapangan", katanya.

Dia mengatakan pelaku penyekapan ibu dan anak ini merupakan manajer PT PMM tersebut dan telah diamankan bersama sejumlah pihak terkait untuk ditindaklanjuti oleh kepolisian dengan didampingi Pemerintah Kabupaten Bangka.

"Kami telah menurunkan petugas dari beberapa bidang pada satuannya untuk melakukan pengecekan langsung ke Desa Bakam sebagaimana arahan pj gubernur dan sesuai kewenangannya selaku pemerintah provinsi," katanya.

Menurut dia saat ini tim tengah mengumpulkan informasi dari berbagai pihak dan hasil investigasi ini akan segera dilaporkan kepada Pj Gubernur Babel.

"Tindak lanjut di lapangan dan hasil investigasi setelah semua dikumpulkan, akan segera kami laporkan ke pj gubernur," katanya. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pedagang Pasar yang Viral Acungkan Pisau Sudah Ditangkap, Tuh Orangnya


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler