Ibu Dengar Tiga Kali Letusan, Anak Ditemukan tak Bernyawa

Jumat, 16 Januari 2015 – 07:12 WIB

jpnn.com - PALU – Aksi penembakan terhadap warga sipil di wilayah Kabupaten Poso kembali terjadi. Informasi yang diperoleh menyebutkan penembakan warga tersebut terjadi di wilayah Desa Tangkura, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kamis (15/1) sore.

Korban sendiri diketahui bernama Tomi Alipa (22) warga Tangkura. Korban yang saat itu sedang berada di kebun bersama orang tuanya, Jana Ode (51), sekitar pukul 17. 00 wita berpamitan kembali ke perkampungan untuk memindahkan ternak peliharaan.

BACA JUGA: Sekda Senang jika Seluruh Honorer K2 Diangkat jadi CPNS

Selang beberapa menit, ibu korban mendengar 3 kali letusan dari arah bawah kebun. Jana pun bergegas turun untuk mencari sumber bunyi bersama kakak korban bernama Dian. Sesampainya di sumber letusan, ibu dan kakak korban, melihat Tomi sudah berlumuran darah dan tidak bernyawa.

Di lokasi penembakan tersebut, Jana dan Dian masih melihat para pelaku dan sempat berbicara. Para pelaku sendiri juga menyatakan bahwa aksi penembakan yang mereka lakukan ini, bentuk balas dendam atas penangkapan sejumlah rekan mereka oleh pihak kepolisian.

BACA JUGA: Gara-gara Sebungkus Rokok, Dua Pelajar Tenggelam

“Dari keterangan ibu korban, jumlah mereka (pelaku,red) sekitar 7 hingga 8 orang,” jelas sumber.

Dihubungi tadi malam, Kapolda Sulteng Brigjen Pol Idham Azis membenarkan adanya informasi tersebut. Setelah menerima informasi adanya warga yang ditembak kelompok yang diduga teroris tersebut, Idham langsung memerintahkan Kapolres serta sejumlah anggota Polda Sulteng untuk turun ke TKP.

BACA JUGA: Sekda Terdakwa Bantah Bohongi Mendagri

“Pasukan mungkin masih dalam perjalanan ke TKP. Saya juga baru dapat informasi tersebut,” singkat Idham.

Meski begitu, sejumlah personel tambahan akan dikerahkan untuk melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Sementara itu hingga berita ini diturunkan, aparat kepolisian yang dipimpin langsung Kapolres Poso, AKBP Ronny Suseno masih berupaya melakukan evakuasi terhadap jenazah dan melakukan olah TKP. “Ada tujuh regu yang dibagi,” kata Kabid Humas Polda Sulteng, AKBP Hari Suprapto.

Satu regu di antaranya, yakni 1 tim Brimob Polda Sulteng melakukan pengejaran. 1 regu lainnya yang dipimpin Wakapolres melakukan evakuasi jenazah ke perkampungan.

Sementara di RSUD Poso sendiri, sudah mulai terlihat kesibukan di kamar mayat untuk kepentingan otopsi. Tidak hanya Tomi, diperoleh informasi pula, bahwa masih ada warga lainnya yang ditawan oleh para pelaku.

Sementara korban satu lagi diketahui bernama Saune Tetembu (52) yang juga ditemukan sudah tak bernyawa dengan luka tembak. Belum ada keterangan dari pihak berwenang terkait korban yang kedua ini. (agg/bud)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dikecam, Dosen UIN Bawa Mahasiswi Belajar di Gereja


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler