jpnn.com, NUNUKAN - Tim Puma 121 Polsek Kota Nunukan membubarkan perjudian yang diikuti ibu-ibu di Jalan Pembangunan, Sabtu (26/8).
Saat itu, Tim Puma Polsek Kota Nunukan melakukan patroli rutin di beberapa daerah.
BACA JUGA: Belum Menikah, Donwori dan Sephia Sudah Serumah
Tim lebih dulu patroli di wilayah RSUD Nunukan di Jalan Sungai Fatima.
“Seperti biasa tim kami patroli untuk menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan. Yang pertama, kami patroli di RSUD karena di sana juga rawan,” ujar Kapolsek Kota Nunukan AKP M. Saleh Wahidi.
BACA JUGA: Harga Cabai Rawit Turun Drastis
Di wilayah RSUD Nunukan, Tim Puma 121 Polsek Kota Nunukan hanya menemukan keluarga pasien rumah sakit.
Namun, ada beberapa keluarga pasien yang mengadu agar keamanan RSUD lebih diperketat lagi.
BACA JUGA: Kasihannya Kau, Gerindra
“Pas masuk di dalam, tim menerima laporan dari keluarga pasien kalau di sana ada beberapa kejadian kehilangan barang berharga. Jadi, mereka minta untuk penjagaan di sana leboh diperketat,” ungkapnya.
Dia menambahkan, setelah di wilayah RSUD Nunukan, Tim Puma 121 Polsek Kota Nunukan langsung melanjutkan patroli.
Namun, Tim Puma 121 Polsek Kota Nunukan melihat beberapa warga yang berkumpul di salah satu rumah yang ada di jalan Pembangunan.
“Tim kami lihat warga yang kumpul langsung mendatangi. Setelah ditanya-tanya mereka jawabnya cuma ngumpul biasa,” tuturnya.
Saleh menambahkan, saat Tim Puma 121 Polsek Kota Nunukan menginterogasi, ternyata para warga yang di antaranya ibu-ibu dan beberapa pria sedang berjudi.
Perjudian berhenti saat Tim Puma 121 Polsek Kota Nunukan datang.
“Mereka tidak mau mengaku kalau mereka itu main judi. Namun, uangnya ada. Cuma kartunya yang mereka sembunyikan. Mereka mengakunya kalau mereka itu cuma berkumpul biasa. Di situ dua laki-laki dua perempuan. Merekanya kali yang pintar sembunyikan kartu di dalam baju. Jadi, kami tidak bisa menahan mereka,” tegas Saleh. (ica)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bantah Ada Guru SMA Tolak Dialihkan ke Provinsi
Redaktur & Reporter : Ragil