jpnn.com - TANJUNG SELOR - Pencarian dua korban hilang akibat speedboat Dwi Putra yang ditumpanginya terbalik di Sungai Kayan, dilanjutkan pagi ini, Rabu (21/1), oleh tim SAR gabungan.
Masyarakat di sekitar lokasi kejadian bahkan lebih awal menelusuri sungai yang memiliki arus cukup deras menggunakan perahu ketinting. Dua korban hilang yang tengah dicari adalah Iganitius (28), dan Katerina Nyonya Hayon (47).
BACA JUGA: Jabat Kapolda Banten, Ini Gebrakan Pertama Brigjen Boy Rafli
Salah seorang warga mengaku sempat melihat Katerina Nyonya Hayon (47) berupaya menyelamatkan diri setelah speedboat yang ia tumpangi terbalik.
"Saya sempat melihat ibu itu memeluk tiang pancang sheet pile," kata warga itu kepada Radar Tarakan (Grup JPNN.com) saat ini berada di lokasi kejadian, Rabu (21/1).
BACA JUGA: Sekda Terdakwa Disidang Lagi, Tapi Cuman Lima Menit
Namun saat itu, lanjut dia, masyarakat yang turun membantu fokus mengevakuasi penumpang lainnya, termasuk ketiga anak Katerina, yaitu Yakob (15), Aloisiunsius Rebabukan (13), dan Yonal Pambukan (10). (baca juga: Bocah Ini Histeris Terpisah dari Ibunya saat Kapal Terbalik)
"Saat masyarakat hendak menolongnya, ibu itu sudah tidak ada. Ada kemungkinan ibu itu kecapean hingga terseret arus sungai," ujarnya.
BACA JUGA: Dugaan Korban Kapal Terbalik Dimakan Buaya, Ini Kata Dandim
Terpisah, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bulungan Dharmawan mengatakan, pihaknya menurunkan enam personel dan dua speedboat kecil untuk membantu pencarian korban hilang.
Sebab, lanjut dia, personel yang dimiliki BPBD Bulungan berjumlah 31 orang lainnya juga bertugas memberikan bantuan di lokasi banjir Desa Sajau, Kecamatan Tanjung Palas Timur, serta tanah longsor di Jalan Trans Kaltara, Sei Urang, Desa Pejalin, Kecamatan Tanjung Palas.
"Selain personel terbagi ke beberapa lokasi bencana, kami juga dihadapkan dengan kendala BBM untuk operasional karena Bulungan lagi tidak ada BBM di SPBU," ujar Dharmawan.(*isl/ris/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BKN Sarankan Kasus CPNS Lhokseumawe Ditanya Langsung ke Kemen Agraria
Redaktur : Tim Redaksi