jpnn.com, GARUT - Tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Garut, Jawa Barat (Jabar) sedang memburu seorang wanita, EMP (23).
EMP dicari polisi setelah beberapa ibu muda melaporkan kasus penggelapan uang bernilai ratusan juta rupiah dengan modus arisan.
BACA JUGA: Bripda IN Menjalin Asmara dengan Janda Muda, Ujungnya Pahit
"Sedang dicari pelakunya," kata Kasat Reskrim Polres Garut AKP Dede Sopandi pada Rabu (1/6).
Perwira pertama Polri itu menyebut para korban yang melaporkan kasus penipuan itu mayoritas ibu-ibu muda, warga Desa Cijayana, Kecamatan Mekarmukti, Garut.
BACA JUGA: 9 Napi di Jatim Ini Dipindah ke Nusakambangan, Apa Kejahatan Mereka?
Menurut AKP Dede, EMP selaku terlapor saat ini sudah tidak berada di rumahnya, Kampung Cikondang, Desa Cijayana, Mekarmukti.
Diduga, wanita itu telah melarikan diri sebelum para korban melaporkan kasus itu kepada polisi.
BACA JUGA: Soal AKBP Brotoseno, ART: Sangat Berbahaya Jika Kapolri Tidak Bersikap
"Kemarin ada yang melapor. Pelaku serta kasusnya sedang kami dalami," ucapnya.
Menurut Dede, kasus tersebut tidak seperti arisan pada umumnya, tetapi dengan modus multilevel marketing (MLM) yang dikemas seperti arisan.
Menurut para korban, EMP menjual slot arisan dengan menjanjikan keuntungan bagi yang memberikan uang.
"Macam-macam nilai kerugiannya. Ini sejenis MLM-lah," beber Dede.
Para korban penipuan arisan juga mengaku sudah berupaya menyelesaikan masalah itu secara kekeluargaan.
Penyelesaian itu dengan menjual aset milik terlapor, tetapi jumlahnya tidak sesuai dengan besaran kerugian korban.
BACA JUGA: Wahai Pengamen Wanita Bersuara Merdu, Anda Ditunggu Kapolres Karawang Lho...
Setelah para korban tidak mengetahui keberadaan terlapor penggelapan uang arisan itu, mereka akhirnya mengadukan EMP ke Polres Garut agar diproses secara hukum. (ant/fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam