jpnn.com - JAKARTA--Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono meminta pemerintah lebih memperhatikan kesejahteraan dan kehidupan guru daerah khusus (gurdasus). Hal ini karena guru daerah khusus memiliki tugas dan pengabdian yang paling berat. Guru yang bertugas di daerah terpencil, tertinggal, dan terdepan (daerah 3T) ini harus mengajar dengan keterbatasan sarana dan prasarana.
"Para guru daerah khusus dalam menjalani tugas pengabdiannya telah melampaui batas-batas keterbatasan fasilitas. Keterbatasan fasilitas tidak dijadikan alasan tidak maju, tapi dijadikan motivasi untuk maju ke arah yang lebih baik," kata Ibu Negara di Istana Negara, Selasa (20/8). Ini disampaikannya saat bersilaturahmi dengan gurdasus dan guru pendidikan khusus (gurdiksus) berdedikasi tingkat nasional tahun 2013. Kegiatan ini dihadiri oleh 66 gurdasus dan 33 gurdiksus dari 33 provinsi.
BACA JUGA: Dengarkan Tuntutan, Djoko Susilo Mengantuk
Dalam kesempatan ini Ibu Negara berharap keterbatasan sarana prasarana dan beratnya medan lokasi sekolah tidak menyurutkan semangat untuk para guru untuk tetap mendidik generasi muda.
Ibu Negara juga mengimbau agar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberi perhatian lebih terhadap kesejahteraan gurdasus. Para guru yang bertugas di daerah 3T tersebut diharapkan bisa memperoleh insentif khusus agar lebih termotivasi dalam mengajar.
BACA JUGA: Pimpinan DPR Belum Terima Surat Rotasi Ketua Komisi III
Insentif serupa juga dinilai layak diberikan kepada gurdiksus. Pasalnya, tugas guru yang mengajar siswa dengan kebutuhan khusus ini tidaklah mudah dan membutuhkan kesabaran ekstra.
"Kita semua tahu gurdasus dan gurdiksus sudah melakukan pekerjaannya dengan baik. Saya harap ada perhatian sungguh-sungguh dari kementerian, dalam arti harus terus diperjuangkan kesejahteraannya," sambungnya.
BACA JUGA: Mendikbud Minta ITB Kaji Gelar Rudi
Dalam sambutannya, Ani menegaskan bahwa pendidikan menjadi prioritas pemerintah. Saat ini anggaran pendidikan nasional sebesar 20 persen dari total nilai APBN.
Untuk tahun 2014, pemerintah telah menaikkan nilai anggaran pendidikan menjadi 27,5 persen. Ia berharap postur anggaran pendidikan tahun 2014 ini bisa disetujui oleh DPR RI hingga mampu mendorong kemajuan dunia pendidikan.
"Bekerjalah dengan sepenuh hati dan penuh kasih sayang karena bapak dan ibu adalah salah satu elemen bangsa untuk menjaga keutuhan NKRI," tutup Ibu Negara. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ikut Konvensi PD, NasDem Non Aktif-kan Endriartono
Redaktur : Tim Redaksi