Ibu 'Zaman Now' Harus Siap Mengasuh Generasi Alfa

Sabtu, 23 Desember 2017 – 22:29 WIB
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat menjadi pembicara seminar 'Peran Ibu untuk Generasi Alfa' di Surabaya. Foto: Istimewa

jpnn.com, SURABAYA - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengingatkan para ibu zaman sekarang harus siap mendidik dan mengasuh anak-anak yang terlahir sebagai Generasi Alfa.

“Sebagai generasi Alfa atau anak yang lahir setelah tahun 2000, mereka melek teknologi yang serba digital dan tentunya akan berpengaruh pada perkembangan anak,” kata Mensos saat menjadi Keynote Speaker Seminar Nasional bertajuk "Peran Ibu untuk Generasi Alfa" yang diselenggarakan Pengurus Gerakan Perempuan MKGR  Jawa Timur di Surabaya.

BACA JUGA: Jumlah Anak Jalanan Terus Berkurang, Nih Datanya

Menurut Khofifah, generasi Alfa tumbuh indindividualistis, lebih mapan karena mewarisi kemewahan material dari kedua orangtua (Generasi X dan Y), lebih banyak berinteraksi lewat gawai (smartphone) yang apabila dibiarkan berlarut-larut dapat mengarah pada sifat antisosial.

Untuk itu, lanjutnya, sikap yang dapat diambil adalah mendidik dan mendorong generasi Alfa untuk memanfaatkan teknologi dengan benar.

BACA JUGA: Mensos Serahkan Santunan pada Korban Longsor di OKU Selatan

"Di saat yang sama orangtua mengajarkan anak-anak akan nilai-nilai agama, moral dan etika agar kelak mereka bijak dalam menggunakan teknologi," terangnya.

Khofifah pun tak setuju bila orangtua menjauhkan teknologi dan gawai dari anak-anak karena kondisi ini justru akan memperburuk keadaan.

BACA JUGA: Mensos Ajak Pelaku Usaha & Filantrofi Petakan Masalah Sosial

"Ajak mereka bersosialisasi, bangun komuniksi dua arah dengan tatap muka sehingga mereka tidak terpaku pada layar gawai. Sempatkan untuk turun bersama anak dalam kegiatan sosial untuk mengasah kepekaan," kata Khofifah.

Selain bersiap menjadi ibu untuk generasi Alfa, lanjut Khofifah, mereka dihadapkan pada pengaruh narkoba dan pornografi.

"Kedua hal tersebut selanjutnya memicu terjadinya berbagai persoalan sosial lainnya. Salah satunya kekerasan seksual terhadap anak yang dilakukan oleh anak," katanya.

Mengutip hasil penelitian yang dilakukan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial Yogyakarta (B2P3KS), Mensos mengungkapkan faktor determinan yang mempengaruhi anak melakukan kekerasan seksual kepada anak adalah pornografi (43%), pengaruh teman (33%), pengaruh narkoba/obat (11%), pengaruh historis pernah menjadi korban atau trauma masa kecil (10%) dan pengaruh keluarga (10%).

"Ancaman narkoba juga semakin nyata terhadap anak-anak kita. Narkoba dikemas dalam bentuk permen untuk memikat anak mengonsumsi. Awalnya diberikan gratis, lama-lama saat mereka tumbuh dewasa akan menjadi pecandu," jelas Mensos. (mg7/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mensos Isyaratkan Gelar Pahlawan Tahun Ini Hanya Sebegini


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler