jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengapresiasi dukungan dari 30 DPD I terkait penyelenggaraan Munas IX. Menurut pria yang akrab disapa Ical ini, dukungan DPD I membungkam suara para kader yang ingin Munas dipercepat.
"Untuk menginginkan Munas dipercepat harus persetujuan 2/3 daerah (DPD). Sekarang daerahnya semuanya ada di sini, jadi nggak ada," kata Ical kepada wartawan usai bertemu dengan perwakilan 30 DPD I Golkar di kediaman pribadinya, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/8).
BACA JUGA: Anas Sebut Nazar Konsisten dalam Berbohong
Seperti diketahui, desakan agar Munas dipercepat disuarakan oleh kader Golkar lintas generasi. Mulai dari pendiri Golkar, Suhardiman, Ketua DPP Yoris Raweyai sampai kader muda seperti Ketua Balitbang, Indra J Piliang.
Meski begitu, Ical memilih untuk tidak menghiraukan suara yang meminta dipercepat Munas. Pasalnya, dalam mekanisme resmi pengambilan keputusan partai, suara kader secara individu tidak punya nilai apa-apa.
BACA JUGA: Ical Jadikan Loyalitas Kriteria Utama Calon Ketua DPR
"Yang punya suara itu 33 (DPD) provinsi, lalu ditambah dengan 540 kabupaten kota. Jadi kalau suara (berbeda) cuma satu atau dua, tidak ada artinya," tegas Ical.
Ical pun memastikan tidak ada upaya rekonsilliasi dengan para kader yang berseberangan dengan dirinya. Pasalnya, ia merasa mereka telah bersikap tidak loyal kepada partai.
BACA JUGA: Penyidik Cecar Inspektorat I Kemenag Soal Sisa Kuota Haji
"Jadi gini, di dalam suatu organisasi, setiap keputusan harus dijalankan semua anggota. Sebelum keputusan diambil, mereka boleh mengusulkan segala macam pandangan mereka. Tapi kalau sudah diputuskan ya harus loyal," pungkasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nazar Ngaku Diperintah Anas Bakar Dokumen Keuangan
Redaktur : Tim Redaksi