Ical: Banyak yang Berharap Golkar jadi Kecil

Selasa, 16 Desember 2014 – 14:38 WIB
Aburizal Bakrie. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie tidak mau berkomentar banyak soal keputusan Kemenkumham terkait kepengurusan ganda partai itu.

 

Pria yang akrab disapa Ical itu lebih memilih fokus pada proses islah melalui mahkamah partai yang akan segera berlangsung.

BACA JUGA: Ingin Pakai Kantor DPP, Ical Utus Cicip dan MS Hidayat

"Kita lihat nanti. Yang penting Golkar bersatu, tidak boleh pecah, kita satukan dan cari jalan terbaik. Banyak yang harapkan Golkar jadi kecil, makanya kita satukan," kata Ical di Jakarta, Selasa (16/12).

BACA JUGA: ‎Yasonna: Yang Tercatat di Kita yang Lama, Ada Agung dan Priyo

Mengenai kemungkinan digelarnya munas gabungan yang diikuti kedua kubu, Ical tidak mau berspekulasi. Menurutnya, semua itu tergantung pada hasil proses perdamaian di mahkamah partai nanti.

Lebih lanjut Ical menegaskan, sikap pemerintah sudah sangat jelas bahwa penyelesaian masalah dimediasi oleh mahkamah partai versi kepengurusan yang lama. Dengan kata lain, bukan mahkamah versi Munas Bali ataupun versi Munas Ancol.

BACA JUGA: Menkumham Paksa Kubu Ical Akomodir Agung Cs

"Karena itu satu-satunya mahkamah yang terdaftar di Kemenkumham," jelas Ical.

Di tempat yang sama, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar versi Munas Bali, Akbar Tanjung meminta kedua kubu menjaga agar situasi tetap kondusif. Ia juga berjanji, Wantim akan terlibat aktif dalam proses perdamaian.

"Kami akan mengusahakan iklim yang kondusif agar bisa membantu mempercepat upaya-upaya kita untuk islah atau rekonsiliasi," ucapnya. (dil/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lawan SBY di Kongres, Pasek Mengaku Wakili Anas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler