Ical Dianggap Tak Layak Pimpin Golkar Lagi Karena Sengsarakan Warga

Selasa, 12 Mei 2015 – 14:42 WIB
Ilustrasi, lumpur Lapindo. FOTO: dok/jpnn.com

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Lembaga Populi Center Nico Harjanto menilai karir politik Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie alias Ical akan tersandung persoalan lumpur Lapindo yang belum tuntas. Menurut Nico, persoalan ini  menunjukkan Ical tak lagi memiliki legitimasi moral karena membiarkan masyarakat sengsara. 

Karenanya, Nico pun menegaskan Ical tak layak menjadi tokoh nasional karena persoalan lumpur Lapindo. ‎

BACA JUGA: Apa Kata JK soal Prostitusi Online?

Beberapa hari lalu, korban lumpur Lapindo memblokir jalan Raya Porong, Sidoarjo, Jawa Timur. ‎Ratusan warga tersebut berasal dari areal peta terdampak yakni Desa Jatirejo, Siring, Renokenonggo Kecamatan Porong dan Desa Kedungbendo Kecamatan Tanggulangin.

Warga mengecam pemerintah yang tak bisa berbuat apa-apa terhadap Ical yang menurut mereka orang yang bertanggung jawab terkait meluapnya lumpur Lapindo. "Pemerintah seharusnya bisa memberikan penekanan atau bahkan membawa persoalan ini ke meja hijau," papar Nico, Selasa (11/5). Sebab, putusan pengadilan nantinya akan menekan Bakrie untuk membayar ganti rugi yang belum terselesaikan.

BACA JUGA: Kubu Ical Sebut Tak Ada DPD yang Ingin Munaslub

Nico menjelaskan hanya dengan menyelesaikan persoalan Lapindo, Ical akan mendapat pandangan positif di masyarakat. Penyelesaian persoalan ini akan mempengaruhi sepak terjangnya dalam kancah perpolitikan nasional.‎ (boy/jpnn)

BACA JUGA: Leo Nababan Ragukan Kemampuan Tommy Gelar Munaslub Golkar

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejaksaan Agung Teliti Lagi Berkas BW


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler