jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menyatakan bahwa tingkat keterpilihannya (elektabilitas) sebagai calon presiden (capres) terus meningkat. Meski begitu, politikus pengusaha yang lebih dikenal dengan panggilan Ical itu akan berusaha untuk lebih meningkatkan elektabilitasnya.
"Kan naik terus (elektabilitas). Insya Allah akan kita tingkatkan lagi," ujar Ical di kediaman mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Jakarta, Jumat (9/8).
BACA JUGA: NasDem Ingin jadi Mitra Koalisi PDIP
Pria kelahiran Jakarta, 15 November 1946 itu mengklaim elektabilitasnya yang mengalami peningkatan berbanding terbalik dengan kandidat lain yang akan maju dalam bursa capres.
"Saya naik lambat tapi yang lain turun. Coba liat trendnya. Trend dari LIPI dan CSIS. Lihat siapa yang naik. Nah itu saya ajari bikin trendnya ya, satu-satunya capres yang naik saya yang lainnya turun," kata Ical.
BACA JUGA: JK Dorong KPK Periksa Setya Novanto
Sebelumnya, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung mengatakan, Ical harus mengoptimalkan waktu yang dimilikinya untuk mencari cara agar bisa meningkatkan elektabilitasnya. "Saya kira kurun waktu satu tahun cukup bisa dimanfaatkan," ujar Akbar di kediamannya, Jakarta, Kamis (8/8).
Dijelaskannya, elektabilitas Ical pada umumnya berada di bawah 10 persen. Hal itu harus menjadi perhatian Partai Golkar. Sebab menurutnya, jika elektabilitas Ical tidak di atas 15 persen maka kemungkinan menangnya kecil dalam Pilpres. (gil/jpnn)
BACA JUGA: JK Masih Berminat Dicapreskan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Cari Cara Dongkrak Elektabilitas Ical
Redaktur : Tim Redaksi