JAKARTA - Hari terakhir mantan Menko Kesra Aburizal Bakrie dilewati dengan senyumanItu karena mantan orang terkaya di Asia Tenggara itu telah mendapat jaminan bahwa pria yang akan melanjutkan tugasnya bukanlah orang asing
BACA JUGA: BNN Bekuk WNA Kurir Narkoba
Melainkan, rekan dekatnya ketika aktif di Partai Golkar yakni Agung Laksono"Ya paling tidak, saya masih bisa ada di balik layar dan menyiapkan kursus kilat kepada Agung," canda pria yang akrab disapa Ical itu
BACA JUGA: Jadi Menkumham, Patrialis Prioritaskan Pengadilan Tipikor
Pada Rabu (21/10), sejumlah tumpukan buku dan kotak-kotak berisi perlengkapan Ical sudah ditumpuk di salah satu sudut ruangannyaBACA JUGA: Kabinet Tuntas, SBY Siapkan Wakil Menteri
Tapi, Ical mengaku ada beberapa hal yang ditinggalkannya untuk AgungNamun, kata dia, yang paling penting adalah buku berwana hitam seberat dua kilogram yang berisi capaian kinerjanya ketika bekerja di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB)"Selain kenang-kenangan juga untuk bahan dia bekerja ke depan," katanya.
Ical sendiri mengaku telah berkomunikasi dengan Agung Laksono sejak sepekan terakhirHasilnya, kata Ical, Agung meminta dirinya untuk bisa memberikan "kursus" dan menjadi semacam konsultan untuk memaksimalkan kinerja dia hingga enam bulan ke depanIcal optimis bahwa Agung akan mampu melanjutkan tugasnya dengan baik
Karena posisi sebagai Menko Kesra adalah jabatan yang sangat krusial dan berkaitan langsung dengan program lini depan di era kepemimpinan Presiden SBY-Budiono"Agung memahami hal itu dan saya yakin dia akan bekerja semaksimal mungkin." Terang dia.
Lalu apa kesibukan Ical setelah tidak menjabat? Menurut dia, yang terpenting ke depan adalah fokus untuk mengembalikan performa Partai Golkar yang kian menurun dalam beberapa tahun terakhirSelain itu, pria yang kini menjabat sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar itu akan fokus untuk ngemong cucu dan menikmati kehidupan sebagai warga sipil"Kini ada banyak waktu untuk keluarga dan itu tak ternilai harganya." tegasnya(zul/iro)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Pertahankan Hendarman Supandji
Redaktur : Antoni