jpnn.com - NUSA DUA - Aburizal Bakrie yang baru saja terpilih kembali sebagai Ketua Umum Golkar pada msuyawarah nasional (munas) IX di Bali mempersilahkan Jusuf Kalla (JK) untuk memilih hadir di musyawarah nasional (munas) tandingan versi Agung Laksono. Yang pasti, ketua umum partai yang dikenal dengan panggilan Ical itu merasa Golkar yang dipimpinnya yang sah secara hukum.
"Ya gak apa-apa (kalau JK mau hadir ke Munas Januari). Kalau benar (JK hadir di munas tandingan, red) gak tahu," kata Ical usai menutup Munas IX Golkar di Nusa Dua, Bali, Kamis (4/12).
BACA JUGA: Penenggelaman Kapal tak Ganggu Hubungan Antarnegara
Hanya saja, Ical meyakini JK tidak akan mau menghadiri munas yang diadakan Agung Laksono Cs pada 2015 nanti. Alasannya, JK yang pernah menjadi Ketua Umum Golkar merupakan tokoh senior di partai berlambang beringin itu.
Karenanya Ical meyakini JK akan taat asas dan menganggap Munas IX Golkar di Bali yang sah secara humum. "Kalau Pak JK yang saya tahu taat asa,” ujar Ical.
BACA JUGA: Pesaing Busyro Anggap Penyadapan KPK Berpotensi Melanggar HAM
Dia juga kembali mengingatkan bahwa Munas IX Golkar di Bali sudah memutuskan akan ada sanksi bagi pengurus DPD I dan II yang menghadiri munas tandingan. Sanksi itu berupa pembekuan kepengurusan.
"Keputusan munas mengatakan bahwa pengurusan yang ada satu tingkat diatasnya bisa membekukan pengurus (yang hadir di munas Jakarta) tersebut. Itu keputusan munas," tandasnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Sekuriti MK Sebut Muhtar Ependy Makelar Kasus
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prananda Paloh Dorong Kemitraan Dengan RRT Ditingkatkan
Redaktur : Tim Redaksi