Hal ini, menurut Indonesia Corruption Watch (ICW), merupakan bukti kuat bahwa para wakil rakyat yang berkantor di kawasan Senayan tersebut tak pernah takut apalagi jera
BACA JUGA: DPD Tuding Parpol Penyebab Stagnasi Pembangunan Daerah
Bahkan menurut ICW, aksi penerimaan suap seolah sudah jadi kebutuhan anggota DPR, terlebih menjelang pemilu legislatif April nanti."Karena kebutuhan dana begitu kuat, mereka tak lagi punya ketakutan psikologis
Kecenderungan serupa, lanjut Adnan, dilakukan pula oleh kepala daerah yang nyaleg
BACA JUGA: Perpecahan Golkar Bisa Terulang
Demikian juga dengan menjamurnya aksi penyuapan, yang menurutnya tak terlepas dari makin kuatnya kewenangan DPR untuk mengawasi anggaran.Lebih jauh, Badan Kehormatan DPR pun dinilai ICW kurang bisa mengawasi anggotanya
"Sehingga sanksinya sering dijatuhkan setelah kasusnya berkekuatan hukum tetap," tandasnya.
Dalam hal ini, menurut Adnan, solusinya ada pada partai, yakni dengan lebih selektif dalam menjaring calon anggota DPR
BACA JUGA: Polri Kesulitan Supervisi Korupsi
(pra)BACA ARTIKEL LAINNYA... Arbab Jenguk Abdul di KPK
Redaktur : Tim Redaksi