ICW: Sikap Menkeu Aneh

Rabu, 16 November 2011 – 15:28 WIB
JAKARTA - Koordinator Divisi Monitoring dan Analisis Anggaran ICW, Firdaus Ilyas mempertanyakan sikap Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo yang hingga kini tidak mau mengajukan izin kepada DPR terkait rencana pemerintah membeli divestasi saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) sebesar 7 persen.

"Ini satu gejala aneh lagi dan patut untuk kita pertanyakan, ada apa dibalik keengganan Menkeu mengajukan izin penggunaan APBN untuk beli sisa divestasi 7 persen saham PT Newmont," kata Firdaus Ilyas, disela-sela diskusi 'Kelanjutan Divestasi Newmont Pasca-audit BPK', di hetol Sultan, Rabu (16/11).

Mestinya lanjut Firdaus, Menteri Keuangan pasang badan ke DPR dan mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk membeli saham sisa divestasi itu"Kalau perlu, melalui sebuah garansi, Kementerian Keuangan memberi talangan dana sementara untuk Pemda NTB membeli saham itu," saran Firdaus Ilyas.

Menurut dia, soliditas antara pemerintah pusat dan Pemda NTB saat mengajukan arbitrase pertengahan tahun 2009 lalu harus dibangun kembali sehingga posisi negara untuk menguasai saham mayoritas (51 persen) segera bisa terwujud dan benar-benar bermanfaat untuk kepentingan masyarakat keseluruhan.

"Indonesia harus ambil 51 persen saham Newmont

BACA JUGA: DPR Tutup Pintu Pembahasan Divestasi Newmont

Selain bernilai ekonomi, posisi mayoritas saham itu juga penting untuk proses knowlegde
Dengan begitu maka kekayaan alam itu diharapkan mendatangkan manfaat yang sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia," kata Firdaus Ilyas. (fas/jpnn)

BACA JUGA: Pertamina Siap Garap Blok yang Habis Masa Kontrak

BACA JUGA: Pemerintah Usul Mobil Mewah Dilarang Beli BBM Subsidi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rp150 Triliun Untuk JSS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler