jpnn.com - PRABUMULIH - Polres Prabumulih terus mendalami kasus penemuan mayat perempuan tanpa identitas yang mengenakan seragam sekolah di semak-semak tak jauh dari kebun karet warga di kawasan Simpang Pinang, Kelurahan Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat.
Bahkan, untuk memastikan jika jasad perempuan yang telah membusuk itu adalah benar Sella Dwi Oktavia, pelajar kelas II salah satu SMKN di Kota Prabumulih yang dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak 2 minggu terakhir, Polres Prabumulih mendatangkan tim laboratorium forensik (Labfor) Polda Sumsel.
BACA JUGA: Jual Ijazah Palsu, Dua Guru SD Dibekuk
Pantauan di lapangan, Tim Labfor tiba di RSUD Prabumulih sekitar pukul 10.00 WIB, dan langsung melakukan autopsi, dengan disaksikan penyidik dari Polres Prabumulih.
Kasatreskrim Polres Prabumulih AKP M Khalid Zulkarnaen SIK mengatakan, dari hasil autopsi tim forensik sudah bisa dipastikan bahwa jenazah tersebut adalah Sella Dwi Oktavia.
BACA JUGA: Pemkot Serang Gagal Atasi Kemacetan
"Dari hasil autopsi, orang tua korban memastikan bahwa itu memang anak mereka,"ÃÂ ujarnya.
Namun untuk lebih detail mengenai penyebab kematian korban, pria yang pernah bertugas di Polda Bangka Belitung ini mengatakan pihaknya masih belum dapat membeberkannya kepada media.
BACA JUGA: Pelamar CPNS 3.713, Berkas Masuk 1.676
"Hasil resminya belum diserahkan kepada kita. Jadi mengenai hasilnya kita masih menunggu laporan resmi dari tim lab forensik," ucapnya.
Lebih lanjut Khalid menuturkan, dengan telah terkuaknya identitas korban, pihaknya akan bergerak cepat dengan mengorek keterangan sejumlah saksi.
"Kita akan mintai keterangan para saksi yang melihat korban terakhir kali. Perkembangannya akan kita infokan lagi ke rekan-rekan,"ÃÂ pungkasnya.
Sekadar mengingatkan, Masyarakat Simpang Pinang, Kelurahan Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih, Sabtu (20/9), sekitar pukul 10.00 WIB, heboh. Sebab, warga setempat menemukan mayat wanita yang tubuhnya membusuk, tergeletak di semak-semak, tak jauh dari areal perkebunan karet warga.
Diduga merupakan korban pemerkosaan berujung pembunuhan yang dilakukan pelaku tak dikenal. Saat pertama kali ditemukan, kondisi tubuh korban telah membusuk mengenakan seragam sekolah. Tak jauh dari lokasi penemuan, ditemukan tas korban berisi buku pelajaran, Alquran, dan celana dalam korban.(ab)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waria Penderita HIV/AIDS Ditemukan di Parimo
Redaktur : Tim Redaksi