IDI Tingkatkan Langkah Pascaoperasi

Rabu, 26 Mei 2010 – 00:10 WIB

JAKARTA - Banyaknya pasien yang meninggal pascaoperasi membuat Ikatan Dokter Indonesia (IDI) turun tanganMeski operasi ditangani oleh Dokter Ahli terbaik dari dalam negeri, tidak menjamin kesembuhan pasien dalam proses cepat.

IDI berencana menyusun konsep untuk membahas kegiatan yang seharusnya dilakukan seorang dokter setelah melakukan operasi

BACA JUGA: Hakim Tolak Eksepsi Gubernur Kepri

Ketua umum IDI terpilih, Zainal Abidin, menyarankan agar seluruh ikatan dokter yang berada dalam naungan IDI melakukan penyegaran
"Termasuk meng-upgrade dan bertukar pengalaman," tandasnya.

Menurut Zainal, pada prinsipnya dokter akan berupaya melakukan pengobatan yang maksimal saat melakukan tindakan medis

BACA JUGA: Konpres Perdana Menkeu Diboikot Wartawan

Bahkan sebelum operasi dilakukan, kata Zainal, antara pasien dengan dokter memiliki perjanjian pengobatan
"Tanpa hitam diatas putih pun, itu sudah menjadi kewajiban dokter," ungkap Zainal.
Penyebab gagalnya operasi, lanjut dia, terdiri atas dua hal

BACA JUGA: Mantan Kapolda Sumsel, Lampung dan Sumbar Wafat

Yakni disebabkan karena factor internal dan eksternalDia menjelaskan, factor internal yang dimaksud meliputi kekebalan tubuh pasien"Juga penyakit pembawa yang menyertai," ujarnya.

Sementara, kata dia, factor internal diantaranya tingkat pengetahuan pasien dan keluarganya juga mempengaruhi proses kesembuhan pasca operasiMenurut Zainal, larangan dan anjuran yang harus dilakukan pasien sebaiknya diinformasikan secara lengkap kepada pasien dan keluarganya"Tidak menunggu ditanya duluSeharusnya itu sudah inisiatif," tambahnya.

Oleh karena itu, dia menganggap penting adanya mengingatkan kembali kepada seluruh dokter di Indonesia untuk memberi informasi lengkap kepada pasien dan keluarganya"Termasuk kemungkinan terburuk dan resiko yang harus ditanggung pascaoperasi," tandas Zainal(nuq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri: Susno Itu Tersangka, Bukan Saksi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler