Idrus Marham Beberkan Alasan Setnov Tak Penuhi Panggilan KPK

Senin, 11 September 2017 – 17:36 WIB
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham. Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Ketua DPR RI, Setya Novanto tidak dapat menghadiri panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (11/6), lantaran terbaring di rumah sakit.

Sekretaris Jenderal Golkar, ‎Idrus Marham, mengatakan Ketua Umum Partai Golkar itu masuk rumah sakit karena kelelahan setelah hampir satu pekan mengikuti kegiatan World Parliamentary on Sustainable Development di Nusa Dua, Bali.

BACA JUGA: KPK Kirim Panggilan Kedua Untuk Setya Novanto

Setya Novanto, kata Idrus sempat terjatuh saat menjalani rutinitas berolah raga bermain tenis meja di kediamannya‎. Padahal Setya Novanto rutin menjalankan olah raga setiap pekan.

"Jadi kemarin Minggu sore Pak Setya Novanto berolah raga ‎seperti biasa, main tenis meja. Beliau tiba-tiba terjatuh", ucap Idrus.

BACA JUGA: Setya Novanto Sakit, Doli Kurnia: Lebih Baik Mundur Saja

Idrus menuturkan, ‎setelah diperiksa oleh dokter pelayanan masyarakat DPR RI, Setya Novanto langsung di bawa ke Unit Gawat Darurat (UGD) RS Siloam.

Menurutnya, pihak keluarga mengabari kondisi Setya Novanto pada dini hari tadi.

BACA JUGA: Dokter KPK Harus Periksa Kebenaran Setya Novanto Sakit

"Saya pun ‎menjenguknya tadi pagi. Kata Dokter, vertigonya kambuh dan gula darah beliau juga naik yang ternyata ada implikasi fungsi ginjal dan jantung," ujar Idrus.

Idrus pun mengajak semua pihak untuk mendoakan kesembuhan pada Ketua DPR RI dan juga Ketua Umum Partai Golkar tersebut.

Dirinya berharap Novanto cepat segera pulih agar dapat kembali menjalankan tugas sebagai Ketua DPR‎ agar fungsi pengawasan, anggaran dan legislasi agar tidak terhambat.

"‎Mari kita sama-sama doakan agar beliau cepat sehat dan dapat menjalankan tugasnya. Semoga beliau cepat sehat," imbuhnya.(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Hadir Saat Sidang dengan Jokowi, Novanto Sakit Apa?


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler